Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Sepanjang Minggu I bulan Oktober, Program Kemitraan Australia-Indonesia dalam bidang pendidikan, Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) Kabupaten Bima telah menggelar serangkaian pelatihan unit pertama yaitu mengenal literasi. Communications Officer INOVASI Bima, Stella Puteri Jumat (12/10) memaparkan, pelatihan literasi dasar ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kapasitas tenaga pendidik dalam pembelajaran literasi dasar. "Langkah ini juga merupakan awal dari program rintisan transisi dari bahasa ibu yaitu Bahasa Mbojo ke Bahasa Indonesia yang diberi nama Gerakan Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (GEMBIRA)," ungkapnya.
Adapun peserta rangkaian pelatihan adalah guru-guru kelas I, II dan Kelas III dari 20 sekolah di lima kecamatan yaitu Woha, Wawo, Belo, Bolo, dan Langgudu. Pelatihan dengan sistem gugus ini ditujukan untuk mendorong peningkatan kapasitas tenaga pendidik dalam pembelajaran literasi dasar melalui rangkaian pelatihan tujuh unit utama literasi. "Pelatihan dipandu oleh fasilitator daerah (Fasda) terlatih pembelajaran literasi dasar di setiap gugus yang juga bertanggung jawab dalam mengamati dan mengevaluasi progres peserta pelatihan," paparnya.
Senada dengan Stella, Fasda Gugus kecamatan Woha Ramli, S.Pd, yang melaksanakan pendampingan Rabu (13/10) di SDN Sari Kalampa, Desa Kalampa, menuturkan pendampingan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengukur kemampuan siswa dan menentukan tindakan selanjutnya. Pada saat yang sama, kata dia, guru juga dapat mengevaluasi dan meningkatkan kreativitas mengajar untuk meningkatkan kemampuan baca siswa di kelas dasar,” jelas Ramli. Selanjutnya, hasil observasi terkait persiapan guru dalam pembelajaran di kelas dan menerapkan kelas yang literat menjadi catatan untuk dibenahi dan dibahas bersama sebagai sasaran pendampingan berikutnya,” urainya. (GA. 212*)
