Sejumlah Kades se Kecamatan Moyo Hilir dan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa saat menggelar audience dengan Ketua Komisi III DPRD NTB, Rabu 02 Mei 2018.
Mataram, Garda Asakota.-
Kurangnya perhatian Pemerintah
Provinsi NTB terhadap proses pembangunan yang ada di desa menjadi isu utama
kehadiran sembilan (9) orang Kepala Desa yang tersebar di Kecamatan Moyo Hilir
dan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa saat mendatangi Kantor DPRD NTB pada Rabu 02
Mei 2018.
“Jujur pak, kami sampaikan, dari dulu
kan tidak ada pelayanan. Khusus di Kecamatan Moyo Hilir dan Moyo Utara pelayanan
Pemerintah Provinsi agak kurang pak dari alokasi anggarannya,” keluh
Koordinator Kades se Kecamatan Moyo Hilir dan Moyo Utara, H Abdul Wahab, kepada
wartawan usai menggelar audience dengan Ketua Komisi III DPRD NTB, H Johan
Rosihan ST.
H Abdul Wahab yang merupakan Kades
Batu Bangka ini mengungkapkan meski di desanya ada alokasi dana desa (ADD) yang
dipergunakan untuk membiayai program pembangunan yang ada di desa yakni sebesar
Rp1,3 Milyar. Namun, alokasi dana desa tersebut tidak mampu sepenuhnya
mendorong geliat perekonomian yang ada di desa tersebut.
“Kami sangat berharap ada program
atau dana khusus dari Pemerintah Provinsi untuk mengoptimalkan aspek
pemanfaatan lahan kering yang jumlahnya cukup luas di wilayah kami yakni di
Desa Batu Bangka saja luasnya mencapai 427 hektar, akan tetapi masih terkendala
pemanfaatannya karena kurangnya jalan tani dan ketiadaan DAM atau bendung
penampung air,” kata Wahab.
Selain dari aspek pemanfaatan lahan
kering, pihaknya juga berharap agar Pemerintah Provinsi juga dapat
memperhatikan dan mengembangkan aspek peternakan serta aspek-aspek potensial
lainnya seperti pariwisata di wilayah mereka. “Yang menjadi pertanyaan kami
selama ini, kenapa di wilayah-wilayah lain bisa mendapatkan perhatian dari
Pemprov sementara di wilayah kami tidak?,” keluhnya lagi.
Pihaknya sangat berharap apa yang
menjadi aspirasi mereka dapat didengarkan dan diperjuangkan oleh para wakil
rakyat yang berasal dari Dapil Sumbawa. “Kami sangat berharap aspirasi kami ini
dapat diperjuangkan dan direalisasikan oleh para wakil rakyat kami yang ada di lembaga
Dewan ini,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD
NTB, H Johan Rosihan ST., menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan apa yang
menjadi aspirasi masyarakat yang berasal dari Kecamatan Moyo Hilir dan Moyo
Utara tersebut. “Insya Alloh, akan kita perjuangkan baik melalui pokok-pokok
pikiran Dewan maupun melalui Musrenbang,” pungkasnya. (GA. 211*).