 |
| HM. Lutfi usai bersilaturahim dengan Ketua DPC PBB Kota Bima, Syamsuddin, S.Sos, Sabtu siang (8/7). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Korwil Partai Golkar Wilayah NTB, HM. Lutfi Iskandar, SE, mengungkapkan bahwa awal Agustus mendatang Partai Golkar sudah bisa dipastikan akan menerima Surat Keputusan (SK) terkait dengan siapa figur yang akan diusung dalam pertarungan Pilkada Kota Bima 2018-2023 nantinya. "Awal Agustus sudah ada SK terhadap calon yang diusung dan siapa yang akan diusung tergantung hasil survey," ungkap Lutfi kepada wartawan usai bersilaturahim di Sekretariat DPC PBB Kota Bima Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota, Sabtu siang (8/7).
Lutfi yang juga pengurus DPP Golkar ini mengakui bahwa figur balon Walikota maupun balon Wakil Walikota 2018-2023 sudah dijaring semua baik figur yang berasal dari internal maupun eksternal. Namun, kata dia, sebelum diputuskan siapa yang layak diusung untuk Pilkada Kobi, DPD Golkar melalui Plt akan membuka kran pendaftaran balon Walikota dan balon Wakil Walikota Bima. "Nanti Plt yang punya kewenangan membuka pendaftaran," tegasnya.
Disinggung adanya konflik di internal Golkar Kota Bima, Lutfi tidak menampiknya. Di tingkat DPD diakuinya memang ada tarik menarik posisi ketua, tetapi hal itu tidak mempengaruhi proses Pilkada 2018. "Memang ada tarik menarik posisi ketua, tapi kalau bicara soal pencalonan Walikota akan ada rekonsiliasi. Makanya, dalam rangka itu memang kemarin ada upaya DPP dan Bappilu Bali Nusra datang untuk membenahi dan mengambil langkah-langkah percepatan Musda. Namun hal ini tidak menghambat percepatan pengusungan balon dari Golkar, karena kewenangan penjaringan balon Walikota ada di Plt DPD Golkar," pungkas anggota DPR RI dua periode yang berkeinginan tampil di Pilkada Kota Bima ini. (GA. Jack*)
