-->

Notification

×

Iklan

Bupati Beri Pembekalan Mentor Diklatpim Tingkat IV Angkatan VI

Friday, July 21, 2017 | Friday, July 21, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-07-21T09:05:12Z

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

          Keberadaan Mentor bagi Pemerintah Daerah (Pemda) sangat dibutuhkan, terutama tenaga dan komitmen mereka yang tinggi dalam rangka mendukung setiap gerak langkah pembangunan. "Dengan ide-ide maupun energi positif yang lahir dari gagasan cerdas mereka di lingkup pemerintah adalah kekuatan dan semangat bagi kita semua untuk  terus berkiprah mengisi pembangunan daerah," ujar Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri Kamis siang (20/7) saat memberikan pembekalan Mentor peserta Diklatpim TK. IV angkatan VI lingkup Pemkab Bima di aula hotel Lila Graha Kota Bima.

            Diakuinya, dalam mempersiapkan para mentor-mentor ini, Pemerintah Kabupaten Bima melalui BKD Kabupaten Bima bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi NTB melakukan kegiatan pembinaan terhadap para Mentor Diklatpim IV angkatan VI agar mereka nantinya dapat memberikan sumbangsih kepada pemerintah daerah terutama terkait dengan program pembangunan yang dilaksanakan oleh kepala daerah. Untuk itu Bupati berharap kepada seluruh Mentor  yang juga merupakan atasan langsung para peserta Diklat, agar betul-betul mendampingi, memberikan arahan, menjadi teman diskusi yang menarik bagi para peserta sehingga ide-ide dan gagasan cerdas yang berkaitan dengan proyek perubahan dan ide-ide inovatif dari para peserta dapat dirumuskan, diaktualisasikan dan menjadi program invoatif dan kreatif di lingkungan kerja masing-masing. "Hal inilah yang sangat diharapkan oleh Pemerintah Daerah saat ini dalam rangka terus meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat yang bermuara pada peningkatan kinerja ASN dan Pemerintah," harapnya.



           Pantauan langsung wartawan, selain dihadiri Bupati Bima pembekalan Mentor ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bima, para Assisten, Kabag, para Kepala SKPD lingkup Pemkab Bima serta Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Provinsi NTB, DR. H. Abdul Hakim sekaligus sebagai narasumber. Pada kesempatan itu,  DR. H. Abdul Hakim, sekaligus sebagai Kepala BPSDMD Provins NTB menegaskan bahwa Diklatpim ini salah satu tujuannya adalah dalam rangka mempersiapkan para calon yang akan menduduki jabatan yang lebih tinggi lagi terutama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka membantu kepala daerah dalam melaksanakan program pemerintah daerah. Dijelaskannya, pelaksanaan Diklatpim IV angkatan VI ini menggunakan pola baru guna menciptakan pemimpinan perubahan. "Pemimpin perubahan nanti yang mampu membawa organisasi menuju pencapaian kinerja secara optimal," jelasnya.

         Untuk membentuk pemimpin perubahan tersebut, kata dia, maka model pembelajaran Diklatpim dirancang dengan system on/off campus. System ini ditekankan pada penguatan wawasan kebangsaan dan integritas serta pembekalan kemampuan teori manajerial dan kepemimpinan, sedangkan Off Campus dilakukan dalam rangka penerapan praktik kepemimpinan secara langsung di lapangan. Dengan adanya pola baru ini diharapkan para mentor Diklatpim ini dapat  mengembangkan kompetensi kepemimpinan terutama dalam membentuk pemimpin perubahan sekaligus dapat  meningkatkan kompetensi kepemimpinan bagi para peserta diklatpim.imbuhnya.

         Hal senada juga dikemukakan oleh Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima, Drs. H. Abdul Wahab. Ditegaskannya, Diklat yang diadakan ini merupakan Diklat dengan menggunakan metode pola baru, bila dibandingkan dengan diklat-diklat sebelumnya. "Menggunakan pola baru dalam rangka mempersiapkan para calon-calon pemimpin dan memberikan semangat pengabdian yang berorintasi kepada peningkatan kualitas kinerj aparatur serta mengutamakan kepentingan masyarakat, daerah dan masyarakat," terangnya.
       
        Dalam pembekalan Mentor pada Diklatpim ini terdapat dua karakter yang harus dimiliki oleh pemimpin perubahan  yaitu pertama seorang pemimpin perubahan harus mempunyai tujuan yang jelas. Pemimpinan perubahan harus mampu merumuskan dengan jelas tujuan organisasi yang dipimpinnya. Kedua, pemimpin perubahan harus memiliki kemampuan memobilitasi stakeholder baik internal maupun eksternal. Seorang pemimpin perubahan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan tidak mungkin melakukannya sendirian. Ia pasti membutuhkan orang lain untuk bersama-sama menuju tujuan yang telah ditetapkannya tersebut. (GA. 212*)





×
Berita Terbaru Update