-->

Notification

×

Iklan

Diduga Keracunan Kepiting Liar Warga O'o Donggo Meninggal

Monday, May 1, 2017 | Monday, May 01, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-05-01T09:15:10Z
Ilustrasi











Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

          Naas menimpa Asiah (70-tahun) warga Desa O'o Kecamatan Donggo Kabupaten Bima yang bertani di Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, Minggu malam (30/4) sekitar pukul 11.00 Wita, usai menikmati Kepiting liar warna kuning yang direbus, tiba-tiba jatuh pingsan dan meninggal saat dalam perjalanan menuju PKM Kiwu Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu. Yasin Adnan suami korban pada media ini, Senin(1/5) mengaku sebelumnya ia bersama sang isteri (almarhumah, red) dan seorang mantunya mencari Kepiting di pinggiran laut dekat areal lahan pertaniannya.

          Usai mendapatkan Kepiting tersebut mereka merebus dan menikmati santapan malam bersama tepatnya sekitar pukul 11.00 Wita. Akan tetapi, kata dia, tak lama berselang Asiah (Almarhumah) tiba-tiba jatuh pingsan dan saat itu juga dirinya bersama anak-anaknya langsung membawa almarhumah ke PKM yang jaraknya 15 kilo dari areal lahan mereka. Namun nyawa Asiah tak bisa tertolong, di tengah perjalanan dia menghembuskan napas terakhirnya."Sesuai pernyataan Doktet Muhsin yang bertugas di Puskesmas Kiwu setelah dieriksa kondisi isteri saya tak bisa diselamatkan," akunya sedih.

         Diakuinya, dia sempat mengingatkan isterinya Asiah agar tidak membawa Kepiting warna kuning tersebut, bahkan dirinya sempat membuangnya. Akan tetapi kata dia, isterinya gotot membawa pulang Kepiting liar berwarna kuning tersebut. Padahal berdasarkan informasi Kepiting berwarna kuning tersebut tidak bisa dimakan, hal ini juga membuat dirinya merasa pingsan pas mengetahui informasi dari dokter yang mengatakan isterinya telah meninggal di PKM tadi malam.
Berdasarkan informasi Garda Asakota, korban saat ini sudah dimakamkan di kampung halamannya di Desa O'O  Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, setelah tadi malam diantar mobil Ambulance PKM Kiwu. Sebagai suami, Yasin Adnan mengaku mengikhlaskan kepergian isterinya. "Karena semua merupakan takdir dari Allah SWT. Walaupun hal ini telah kita hindari, tapi takdir adalah Kehendak Yang Maha Kuasa," ucapnya. (GA. Hikman Donggo*)
×
Berita Terbaru Update