-->

Notification

×

Iklan

Bupati Bima Tekankan Monitoring Pekerjaan Proyek Tahun 2017

Wednesday, May 17, 2017 | Wednesday, May 17, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-05-17T01:12:52Z
Foto: Suwandhy, ST, MT.

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

          Pemkab Bima menegaskan komitmennya dalam melakukan pengawasan terhadap paket-paket proyek yang dikerjakan selama tahun anggaran 2017, baik melalui proses pelelangan (tender, red) maupun penunjukan langsung (PL). Hal ini, kata Kabag AP Setda Pemkab Bima, Suwandhy, ST, MT, agar tidak menjadi persoalan kedepannya. Hal itu juga sebutnya, sesuai dengan instruksi Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri (IDP), yang meminta agar mengoptimalkan pengawasan internal di dinas terkait, pihak ketiga melalui konsultan, dan monitoring pengendalian dari Setda serta yang tidak kalah penting adalah adanya pengawasan dari masyarakat. "Kita akan perketat monitoring di lapangan, meminta laporan pekerjaan secara berkala baik per bulanan maupun per triwulan. Selain itu, Pemkab Bima juga sangat terbuka dari pengawasan masyarakat," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (16/5).

          Terkait dengan realisasi belanja langsung, diakuinya Pemkab Bima telah menargetkan bahwa paling lama bukan Juni mendatang sudah selesai paket pelelangan dan paling lambat tanggal 30 Nopember 2017 semua pekerjaan sudah harus dilakukan serah terima baik proses pembayaran maupun administrasi nya. Bahkan diakuinya, saat ini beberapa paket proyek sudah dilaksanakan pelelangan seperti di Dinas PU, terutama paket proyek jalan antara lain Rasabou-Sanolo, Tente-Godo, Sangiang Wera, dan ruas di Sape. Selain itu, kata dia, ada juga paket proyek ruangan farmasi di RSUD Bima.

         "Kira-kira sudah sekitar 30 porsen belanja langsung dilakukan pelelangan, dan porsi terbesar ada di peningkatan jalan Kabupaten. Karena salah satu target pembangunan kita adalah meningkatkan kemantapan jalan dalam rangka pengembangan wilayah dan mendukung pergerakan ekonomi wilayah," ungkapnya seraya menyebutkan bahwa selain untuk peningkatan jalan dari DAK, total belanjar langsung antara Rp200-Rp300 juta, juga diperuntukkan peningkatan Puskesmas, fasilitas Kesehatan, rehabilitasi di bidang pendidikan, dan irigasi. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update