-->

Notification

×

Iklan

Gubernur NTB Hadiri Ekspo Electric Vehicle Terbesar di Dunia

Monday, March 20, 2017 | Monday, March 20, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-03-20T13:51:06Z
Foto:Gubernur NTB bersalaman dengan Gubernur Jeju Korsel 






Mataram, Garda Asakota.-
Gubernur Provinsi  NTB, DR. TGH. M. Zainul Majdi, bersama rombongan Pemerintah Provinsi NTB, pada hari Senin (20/03), menghadiri Ekspo Electric Vehicle ( kendaraan listrik) terbesar di dunia yang diselenggarakan di Jeju Korea Selatan.
Berdasarkan siaran pers Kepala Biro (Karo) Humas Pemprov NTB, H. Yusron Hadi, yang diterima wartawan Garda Asakota, Ekspo ini diikuti para pengambil kebijakan terkait electric vehicle serta para produsen besar kendaraan listrik dari Asia, Amerika dan Uni Eropa.
Dalam ekspo ini juga, menurutnya, dipamerkan mobil-mobil listrik yang sudah diproduksi massal dan beroperasi di seluruh dunia. Dalam kesempatan ini, Gubernur NTB juga mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jeju Won, Hee Ryon untuk membahas implementasi kerjasama antar kedua daerah dalam pariwisata, pembangunan ramah lingkungan dan energi terbarukan.
“Gubernur  NTB mengundang Gubernur Jeju Won, Hee Ryong untuk hadir dalam NTB Invesment Forum 2017 yang akan diselenggarakan bulan Oktober yang akan datang. Bersamaan dengan Ekspo ini, juga dilaksanakan Konferensi International Green Island Forum (IGIF) yang keempat. Gubernur NTB diminta menjadi salah satu pembicara utama dalam konferensi ini untuk membagi pengalaman implementasi konsep pengembangan hijau di NTB,” jelas Yusron.

Dalam presentasinya, Gubernur menyampaikan bahwa pengalaman NTB menunjukkan konsep pembangunan hijau tidak menghambat pertumbuhan bahkan bisa menjadi pendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Pertumbuhan NTB selama tiga tahun berturut-turut selalu diatas rata-rata nasional dengan indeks makro yang terus membaik. Pembangunan hijau berkorelasi kuat juga dengan pengembangan halal tourism serta pertanian yg menjadi basis ekonomi NTB. Namun Gubernur TGB juga, kata Yusron,  menegaskan bahwa NTB masih berada pada tahap awal implementasi konsep pembangunan hijau sehingga masih sangat banyak hal yang harus dipelajari dan dikembangkan.
“Termasuk belajar dari Korea Selatan khususnya Provinsi Jeju yang telah berhasil menerapkan konsep pembangunan hijau. Beliau (TGB, red.) menyebut Mandalika, Samota dan Global Hub Kayangan sebagai proyek-proyek masa depan NTB yang menyandarkan diri pada konsep pembangunan hijau. Selain kawasan Tiga Gili, Sekotong, Mandalika, teluk Ekas, Samota, Hu'u, Sape, Gili Banta termasuk pengembangan transportasi ramah lingkungan di Mataram. Tentu saja pengusulan geopark rinjani dan menjadikan Tambora sebagai geopark nasional adalah satu bentuk komitment nyata Pemerintah daerah membangun NTB yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kerjasama pembangunan hijau dengan banyak pihak ke depan sangat terbuka di banyak tempat di NTB. Semua itu merupakan komitmen Pemerintah NTB untuk memastikan pembangunan NTB dapat berkelanjutan dengan menjaga daya dukung lingkungan secara maksimal,” tandas Yusron. (GA. IAG*).
×
Berita Terbaru Update