-->

Notification

×

Iklan

Wabup Ajak Masyarakat Berantas TRAMADOL

Friday, February 3, 2017 | Friday, February 03, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-02-03T10:29:53Z
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Pada momentum kunjungan silaturahmi pra BBGRM di Desa Tumpu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Wakil Bupati Bima, Drs. H.Dahlan M Noer, mengajak elemen masyarakat untuk bekerja keras berantas Tramadol. Diakuinya, pemakaian produk ini sudah sangat mengkhawatirkan terutama untuk anak anak dan remaja.
"Tramadol menyebabkan halusinasi bagi pemakaianya dan cenderung menghalalkan segala cara untuk melakukan tindakan tindakan yang menyimpang," ungkap Wabup seperti dilansir Kabag Humaspro, Armin Farid, S.Sos, melalui Kasubag Pemberitaan, Ruslan, S.Sos.
Wabup Dahlan menyambut gembira terbentuknya Forum Pemuda di desa Tumpu dalam rangka mengatasi kenakalan renaja dan berbagai persoalan kepemudaan di desa. "Saya memberikan apresiasi dan mendukungnya," ucapnya.
Pada kesempatan tatap muka dan silaturahmi di desa Tumpu, masyarakat menyampaikan sejumlah aspirasi antara lain  modal UP2K, modal usaha bakulan, bronjongnisasi di belakang SDN Inpres 1 Kananga, jalan ekonomi desa aspal jalan ekonomi desa, kenaikan insentif guru ngaji, RT, RW dan kepala dusun, sound sistim, perbaikan atap pustu dan perbaikan sarana dan prasarana lainnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Wabub mendistribusikan aspirasi masyarkakat kepada SKPD terkait yang hadir untuk ditangani segera dan beberapa item usulan akan diakonodir dalam ADD seperti dana UP2K bisa ditanggulangi dalam ADD. "Sementara, untuk usulan usulan lainnya kelompok masyarakat dan warga bisa mengajukan proposal," tegas Kabag Humas.
Sementara itu, saat kunjungan silaturahmi dengan  masyarakat di Desa Nggembe Kecamatan Bolo, Wabup mengajak masyarakat untuk menakmurkan masjid dan senantiasa mengsi shaf-shaf masjid untuk shalat berjamaah, menghidupkan terus TPQ dan membentuk TPQ baru jika di wilayah itu belum ada TPQ. Selain itu, dia juga mengajak warga agar membina dan mendidik anak anak dengan ilmu agama disamping ilmu ilmu lainnya. "Hal itu adalah salah satu upaya untuk meminimalisir akses negatif pergaulan anak-anak dan remaja saat ini dengan maraknya tramadol, narkoba dan kenakaan remaja. "Makanya, masjid sebagai Rumah Allah harus diiisi dengan berbagai kegiatan keagamaan yang sangat bermanfaat bagi pembinaan rohani umat," ajaknya. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update