-->

Notification

×

Iklan

Inilah Bentuk Kepedulian Baznas Kabupaten Bima untuk Korban Banjir

Wednesday, January 11, 2017 | Wednesday, January 11, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-01-11T13:53:31Z
Foto: Ketua Baznas Kabupaten Bima
Kota Bima, Garda Asakota.-
Baznas Kabupaten Bima ikut prihatin dan peduli dengan bencana banjir bandang yang terjadi di hampir seluruh wilayah kelurahan Kota Bima. Seperti halnya komponen masyarakat lainnya, Baznas Kabupaten Bima juga telah berupaya memberikan penanganan untuk para korban banjir di wilayah Pemerintahan HM. Qurais H. Abidin, tersebut.

"Salah satu yang bisa kami lakukan adalah menyerahkan dana cash masing-masing Rp100 ribu untuk 200 KK (Kepala Keluarga) diantaranya di Kelurahan Na'e, Sarae, Paruga, Penatoi dan Sadia," ungkap Ketua Naznas Kabupaten Bima, H. Abubakar H. Usman, BA, kepada Garda Asakota, Rabu (11/1).
Diakuinya, total dana cash yang disalurkan ke para korban banjir adalah sebesar Rp20 juta, bersumber dana kas Baznas. Selain bantuan uang, kata dia, pihaknya juga mendukung upaya pembersihan sampah banjir dengan cara mencarter Dumptruck selama đưa hari untuk kegiatan pembersihan di Kelurahan Sarae.
Ia menambahkan, bencana yang terjadi di penghujung tahun 2016 tersebut tidak hanya terjadi di Kota Bima namun juga terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Bima seperti di Kecamatan Wawo dan Wera, yang tentu saja sangat membutuhkan bantuan. Untuk di kecamatan Wawo saja pihak Baznas Kabupaten Bima telah menyalurkan dana bantuan sebesar Rp29 juta yang diperuntukan bagi warga yang menjadi korban banjir. Adapun bagi yang rumahnya hanyut atau rusak berat diberikan bantuan masing masing Rp1 juta, sementara untuk yang rusak sedang Rp750 ribu dan yang rusak ringan antara Rp350-500 ribu.
Sedangkan untuk kecamatan Wera, sambungnya, kerusakan yang terjadi bukan disebabkan banjir. Namun karena hantaman angin puting beliung sehingga menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah. Khusus, di Kecamatan Wera pihak Baznas sampai saat ini belum memberikan bantuan karena masih melakukan pendataan terkait dengan dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh puting beliung tersebut. (GA. Hendrawan*)
×
Berita Terbaru Update