-->

Notification

×

Iklan

Hardiknas Pemkab Bima Ditandai Gerakan Ayo Kerja

Monday, May 18, 2015 | Monday, May 18, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-05-18T12:28:34Z
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Upacara peringatan Hari  Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke-19 tingkat Kabupaten Bima yang dipusatkan di lapangan persiapan pembangunan kantor Bupati Bima di Dusun Godo Kecamatan Woha, Sabtu (2/5) dipimpin oleh Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin H.M. Nur, M.Pd, M.M. Upacara ini mengundang Pimpinan DPRD Kabupaten Bima, para pejabat teras dan staf yang terdiri dari Sekretaris Daerah Kabupaten Bima, Drs. HM. Taufik, M.Si, para Staf Ahli Bupati Bima, para Asisten, Pimpinan SKPD, para Pejabat Eselon III beserta isteri, Pejabat Eselon IV SKPD dan Karyawan/Karyawati
Saat itu, Bupati membacakan amanat tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Menurutnya, peringatan Hardiknas tahun 2015 mengambil tema Pendidikan dan Kebudayaan Sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila. Bupati yang merilis amanat Mendikbud Anies Baswedan tersebut menjelaskan, bahwa kata kunci dari tema tersebut adalah Gerakan.
Pendidikan harus dipandang sebagai ikhtiar kolektif seluruh bangsa. “Karena itu, pendidikan tidak bisa dipandang sebagai sebuah program  semata,” ucapnya.
Kita harus mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat,  mendorong pendidikan menjadi gerakan semesta, yaitu gerakan yang melibatkan seluruh elemen bangsa, masyarakat merasa memiliki, pemerintah memfasilitasi, dunia bisnis peduli, dan ormas/LSM mengorganisasi. Gerakan pencerdasan dan penumbuhan generasi berkarakter Pancasila adalah sebuah ikhtiar mengembalikan kesadaran tentang pentingnya karakter Pancasila dalam pendidikan kita. Sudah digariskan bahwa pendidikan ber tujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab. “Itulah karakter Pancasila yang menjadi tujuan Pendidikan Nasional kita,” tegasnya.
Menumbuhkembangkan potensi anak didik seperti itu memerlukan karakteristik pendidik dan suasana pendidikan yang tepat.
Di sinilah peringatan Hari Pendidikan Nasional menjadi amat relevan untuk mengingatkan kembali tentang karakteristik pendidik dan suasana pendidikan.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini tidak bisa dilepaskan dari sosok Ki Hadjar Dewantara, yang pada tanggal 2 Mei merupakan hari kelahiran Bapak Pendidikan Indonesia itu. Sementara itu, terkait dengan peringatan Hari Otonomi Daerah, Bupati yang membacakan amanat Menteri Dalam Negeri, menuturkan bahwa Otda adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk itu pemberian otonomi yang seluas-luasnya kepada daerah harus dimaknai sebagai kesempatan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peran aktif seluruh pemangku kepentingan di daerah.
Bupati mengajak segenap aparatur untuk merapatkan barisan dan bahu membahu menampilkan kinerja semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan publik guna mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri dalam menggapai kesejahteraan yang hakiki dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kata Bupati mengutip Mendagri Tjahyo Kumolo. Menutup amanatnya, Bupati H. Syafrudin  mengajak  peserta Upacara Hardiknas untuk mendukung Gerakan Nasional Ayo Kerja 70 Tahun Keberdekaan RI yang telah dicanangkan Bapak Presiden RI.
Guna mewujudkan Gerakan Nasional Ayo Kerja ini, Menteri Dalam Negeri telah menginstruksikan para kepala daerah agar mencanangkan Gerakan Ayo Kerja di daerah masing-masing, menjadi gerakan moril revolusi mental untuk mengubah karakter bangsa ke arah budaya rajin bekerja bagi seluruh rakyat Indonesia dan penyelenggara negara.
Kepada kepala Daerah agar menjadikan gerakan Ayo Kerja sebagai alat pemersatu bangsa dan  memperkuat  sinergitas gerakan ayo kerja  antara penyelenggara negara, sektor swasta dan masyarakat sesuai dengan bidang tugas dan peran masing-masing serta menjadikan gerakan  Ayo Kerja sebagai tema pembangunan di masing-masing daerah. tutup Bupati.
Sebelum Upacara peringatan Hardiknas, Bupati dan jajaran FKPD menyaksikan atraksi dari Adik - adik Pramuka dibawah nauangan Perguruan Seni Bela Diri Bintang Timur. Usai upacara dilanjutkan pembagian hadiah bagi siswa/siswi dan pelajar yang mengikuti beragam lomba menyambut Hardiknas tahun ini serta pelepasan balon tanda pencanangan Gerakan Ayo Kerja. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update