Laporan hasil pelaksanaan reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) pada sidang pertama tahun 2015 menuai banyak aspirasi yang harus disampaikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Hal itu terungkap saat segenap anggota DPRD Kota Bima menggelar rapat penyampaian laporan hasil reses dewan, yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, Kamis (30/4). Masing-masing perwakilan Dapil secara cermat membacakan rangkuman aspirasi warga, dihadapan Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, beserta sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkot Bima, dan unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD).
Juru Bicara (Jubir) Dapil 1 Asakota, Hj. Siti Anggraini SE, mengungkapkan bahwa setelah pihaknya melakukan reses mulai tanggal 20-25 April 2015, banyak sekali aspirasi yang dihimpun di tengah masyarakat, seperti pengaspalan jalan menuju Dam Kolo, pemberian bantuan peralatan asah batu akik, pemekaran Kelurahan Kolo dan beberapa pebangunan lain yang dibutuhkan oleh masyarakat Kolo.
Tak hanya itu, segenap anggota Dewan Dapil I pula telah melakukan reses di Kelurahan Melayu Satu, Melayu Dua dan Melayu tiga, juga mendapatkan banyak aspirasi seperti usulan rabat di atas drainase untuk dijadikan jalan lingkungan di Rt 08 Kelurahan Melayu.
Peningkatan jalan lingkungan di Rt 06 Kelurahan Melayu menuju Kelurahan Tanjung, selain itu meminta pembuatan Tapal Batas Kelurahan tiga buah, serta bantuan modal untuk usaha bakulan.
“Masih banyak aspirasi lain seperti Kelurahan Jatibaru, Kelurahan Jatiwangi, dengan meminta bantuan yang sama, seperti perbaikan Cek Dam Raba Toro Lembe, serta peningkatan jalan padat Karya dari Rasa Lewi ke Rasa Bou Kelurahan Jatibaru. Begitu pula dengan Kelurahan Jatiwangi meminta sejumlah pembangunan yang dibutuhkan untuk peningkatan aktifitas di kelurahannya masing-masing,” bebernya.
Sementara Dapil II DPRD Kota Bima yang dibacakan oleh Jubir, Mutmainah SE, juga mengakui banyaknya aspirasi dari masyarakat. Salah satunya, kata dia, perbaikan drainase dan beberapa bantuan lain yang ada di masing-masing Kelurahan.
“Begitu banyak aspirasi yang disampaikan seperti pengaspalan jalan, rabat gang, bantuan modal bakulan dan beberapa perbaikan lainnya,” katanya.
Khusus di Kecamatan Mpunda, sambung Muthmainnah, ada beberapa usulan perbaikan drainase yang harus diperbaiki. “Sebab jika tidak diperbaiki nantinya akan menimbulkan banjir dan dampak lingkungan lainnya,” sebutnya.
Di Dapil III, melalui juru bicara, Edy Ihwansya SE, menyampaikan bahwa rekan-rekannya telah mencatat sejumlah informasih serta harapan yang bermuara pada pembangunan fisik, non fisik, terutama sekali peningkatan ekonomi masyarakat.
Pada reses tersebut, Dapil III mendapatkan sebanyak 61 aspirasi yang harus disampaikan kepada Pemerintah Daerah saat berdiskusi dari enam Kelurahan yakni Kelurahan Kendo, Kelurahan Dodu, Kelurahan Nitu, Kelurahan Nungga, Kelurahan Lampe dan Kelurahan Ntobo.
Dikelurahan Dodu, Dapil III telah menyerap informasi diantaranya seperti meminta Hotmix Gang sepanjang 275 M pada Rt. 01 Rw. 01. Hotmiks Gang sepanjang 350 M Rt 08 Rw 03 dan di Rt 09 Rw 03. Pembangunan Dam Raba Mbana dan pembuatan Irigasi, pembukaan jalan Ekonomi So Karatu 2,5 Kilo Meter. Perbaikan Dam Sibi, pembuatan atau pembangunan batas Kota (Gapura) antara Kelurahan Dodu dan Kecamatan Wawo, serta beberapa bantuan lainnya. (GA. 355*)
