-->

Notification

×

Iklan

Sebelum MTQ Dibuka, Ratusan Rombongan Gelar Pawai Ta’aruf

Thursday, March 12, 2015 | Thursday, March 12, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-03-12T00:36:42Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pawai Ta’aruf mengawali kegiatan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-10 tingkat Kota Bima Tahun 2015, Senin pagi (9/3). Pawai yang digelar dengan Rute Paruga Nae Convention Hall  hingga arena MTQ di Kecamatan Asakota, berlangsung meriah diikuti  ribuan peserta dari berbagai kontingen kecamatan se-Kota Bima.
Tidak hanya dari kontingen kecamatan se-Kota Bima pawai taaruf juga dimeriahkan oleh seluruh pelajar dari berbagai tingkat pendidikan maupun dari berbagai majelis taklim diantaranya Majelis Taklim Maratus Shalihah Kota Bima. Selain itu, ada pasukan drumband dari berbagai sekolah berada di barisan pawai paling depan dengan membawakan lagu mars MTQ.
Rombongan peserta pawai taaruf dilepas oleh Walikota Bima, HM. Qurais H Abidin, Ketua TP PKK, Hj Yani Marlina M Qurais, unsur FKPD Kota Bima, tokoh masyarakat, ulama, dan pimpinan SKPD Kota Bima. Sedangkan di Arena MTQ ke-10 tingkat Kota Bima, rombongan peserta pawai taaruf diterima langsung oleh Sekretaris Daerah, Ir. H. Muhamad Rum.
Walikota Bima mengakui pelaksanaan pawai taaruf tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun lalu. “Pawai ini merupakan partisipasi aktif dari masyarakat, kelompok pengajian, kepala lingkungan, lurah, dan lainnya dalam rangka menyemarakkan acara pembukaan MTQ ke-10 tingkat Kota Bima,” ucapnya. Pawai taaruf dianggapnya sebagai  simbol bahwa Kota Bima tanpa henti dan lelah untuk menggeliatkan kegiatan religius dan sarat dengan syiar Islam.
Untuk itu, diperlukan perhatian, keterlibatan dan tanggungjawab seluruh komponen umat dan jajaran pemerintah, agar penyelenggaraan kegiatan MTQ ini memberi bekas dan pengaruh positif yang tampak dan dirasakan secara nyata dan terukur dalam perkembangan kehidupan masyarakat di masa depan. “Mari kita bersama-sama mendorong dan memotivasi agar anak-anak dan generasi muda untuk belajar Al-Quran serta menjauhkan diri dari miras, narkoba, judi dan kenakalan remaja lainnya. Sehingga kedepan akan lahir generasi yang mandiri dan berakhlak mulia”, ajak Orang Nomor Satu di Kota Bima.
Diakuinya, perjuangan ke arah itu cukup berat, karena setiap saat anak-anak dan pemuda kita, bahkan kita semua telah banyak dirayu serta dipengaruhi oleh tayangan tayangan  TV dan Internet dengan berbagai acara dan program.
Namun justru di sinilah letak kejelian dan kearifan kita semua  untuk dapat mengatur keseimbangan waktu bagi anak-anak dan remaja kita untuk diarahkan kepada nilai-nilai moral dan budi pekerti termasuk memupuk kebiasaan  mereka  untuk  gemar membaca dan belajar  Al-Quran. (GA. 355*)

×
Berita Terbaru Update