SMI Bima Tuntut Pemilihan Kepala Daerah dan Presiden Dipilih oleh DPR



Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Bima yang menggelar aksi unjuk rasa di perempatan jalan Soekarno-Hatta-Jalan Gatot Subroto, Senin (16/12), menuntut peme­rintah menghapuskan sistem pemili­han kepala daerah maupun presiden lang­sung oleh rakyat yang dinilai sebagai sistem politik borjuasi.
“Kita inginkan demokrasi kerakyatan yakni pemilihan dilakukan oleh anggota DPRD,” tandas koordinator, Muhammad Aidim.
Sebab sistem politik borjuasi ini hanya memperkokoh kekuasaan modal dan tak pernah memperhatikan kepentingan rakyat. Dengan pemilihan oleh DPRD, maka akan menghemat anggaran Negara. Selanjutnya, anggaran ini bisa dialokasikan ke pos lain seperti pendidikan dan keseha­tan. “Masih banyak sektor yang perlu di­prio­ritaskan,” tuturnya singkat. Pantauan wartawan, aksi puluhan massa SMI ini ber­langsung cukup damai dan tertib. (GA. 333*)

Post a Comment

Previous Post Next Post