-->

Notification

×

Iklan

Kapolres Tak Tahu Ada Kasus Penganiayaan di Tato

Friday, January 21, 2011 | Friday, January 21, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-01-21T01:53:41Z
Perintahkan Reskrim Segera Tahan Tersangka

Kota Bima, Garda Asakota.-
Tersangka kasus dugaan pengania¬yaan yang terjadi di lingkungan Tato Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima beberapa hari lalu, hingga kini belum dilakukan penahanan oleh pihak Kepolisian Resort Kota Bima. Padahal, akibat dugaan penga¬niyaan tersebut, korban Mukminah (60 tthn) telah meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di RSUD Bima.
Kapolres Kota Bima, AKBP. Kum¬bul KS, SH, S.IK, yang dikonfirmasi wartawan, justru tidak tahu-menahu adanya kasus yang menghebohkan warga lingkungan Tato tersebut. Namun setelah mendengarkan informasi kasus tersebut, barulah pihaknya menginstruk¬sikan kepada Bagian Reskrim Polresta untuk segera melakukan pengamanan dan penahanan terhadap tersangka, apalagi korban sudah meninggal dunia.
Menyangkut masalah menunggu P21 dari pihak Kejaksaan, hal itu katanya tidak jadi masalah.
“Sambil menunggu P21, harus dilakukan penahanan dulu. Sebab dikhawatirkan pihak keluarga korban mengamuk, hingga muncul masalah besar. Makanya harus dilakukan pengamanan terlebih dahulu,” cetusnya.
Sementara itu, Kaur Reskrim Polresta Bima, Nurdin Fachruddin. Dia mengakui berkas kasus dugaan penga¬niayaan yang terjadi beberapa hari lalu di lingkungan Tato sudah dilimpahkan ke pihak Kejaksaan.
“Sudah lama kami kirim ke Kejaksaan, namum hingga hari ini belum turun P21-nya. Jika P21-nya sudah turun, kami akan proses cepat bahkan akan melakukan penjemputan untuk diserahkan kepada pihak Kejaksaan bersama barang buktinya,” katanya. (GA. 122*)
×
Berita Terbaru Update