-->

Notification

×

Iklan

Adakan Workshop, SMA-1 Sila Berbenah Menuju SRBI

Friday, January 7, 2011 | Friday, January 07, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-01-07T04:21:51Z


Umar HM. Saleh, S.Pd


Bolo, Garda Asakota.-
Pencapaian prestasi sekolah men¬jadi Sekolah Kategori Mandiri (SKM) dengan proyeksi menuju Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) merupakan salah satu arah pendidikan Standar Nasional di SMA-SMA yang ada di Indonesia. Untuk pencapaian SKM Proyeksi PBKL tersebut SMA-1 Bolo mengadakan kegiatan Workshop (6/1) yang diikuti oleh sekitar 100 tenaga pengajar. Workshop yang dilaksanakan di aula SMA-1 Bolo menghadirkan fasilitator dari Provinsi H. Aidy Furqan, M.Pd. dan H. Lalu Sridane, M.Pd., se¬dangkan dari Dikpora Kabupaten Bima diwakili oleh Basyrun, M.Pd.
Secara bergantian ketiga fasilitator tersebut menyampaikan kepada peserta bagaimana tips dan trick serta tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai sekolah yang memenuhi standar sesuai dengan amanat PP No. 19 Tahun 2005.
Kepala SMA-1 Bolo, Umar HM. Saleh, S.Pd. menjelaskan bahwa kegiatan workshop yang dilaksanakan pihaknya bertujuan untuk menyatukan presepsi tenaga pengajar yang ada di sekolah tersebut dalam rangka mening¬katkan mutu pendidikan dan meningkatkan profesionalisme dalam menunjang tugasnya masing-masing. “Sehingga diharapkan proyeksi pendi¬dikan berbasis keunggulan lokal untuk mencapai sekolah kategori Mandiri bisa tercapai dengan baik,” katanya.
Umar menjelaskan bahwa SMA 1 Bolo yang sekarang statusnya Sekolah Standar Nasional (SSN) sedang dipro¬yeksikan untuk ditingkatkan menjadi Sekolah Berstandar Internasional (SBI), hal ini berdasarkan dari penilaian Dinas Pendidikan Provinsi NTB dilihat dari kemajuan yang dicapai oleh SMA 1 Bolo selama enam tahun terakhir yang selalu mewakili Kabupaten Bima dalam lomba debat Bahasa Inggris juga berbagai lmba lainnya.
Selain prestasi yang ditorehkan oleh siswa, untuk Sumber Daya Pendidik baik guru IPA dan Bahasa Inggris maupun guru bidang studi lainnya tidak diragukan lagi, ini dibuktikan dari prestasi yang diraih oleh anak-anak selama ini. “Dan mulai bulan Juli nanti khusus untuk guru-guru sertifikasi diwajibkan memiliki laptop sebagai sarana IT dalam proses KBM.
Mungkin yang perlu menjadi perhatian adalah masalah beberapa sarana dan prasarana yang masih kurang dimiliki oleh sekolah ini yang sedikit demi sedikit mulai diperbaiki dan diadakan sedikit demi sedikit,” akunya.
Menutup penjelasannya kepala se¬kolah yang baru menginjak dua tahun memimpin SMA-1 Bolo ini berharap ke¬depannya sekolah ini benar-benar men¬ja¬di kebanggaan warga kabupaten Bi¬ma khususnya kecamatan Bolo karena memberikan mutu pendidikan yang terbaik dan bermutu tinggi. “Untuk itu diharapkan dukungan dari semua pihak sangat diharapkan dalam memberikan konstribusi yang nyata demi kemajuan SMA 1 Sila,” harapnya. (GA. 321*)
×
Berita Terbaru Update