-->

Notification

×

Iklan

Tanggapi Pernyataan Lurah Jatibaru Barat, Hj Ellya: Itu Bantuan Pribadi

Wednesday, December 11, 2019 | Wednesday, December 11, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-12-11T08:51:30Z
Hj. Ellya HM. Lutfi (foto FB, Mardiansyah Hijo)

Kota Bima, Garda Asakota.-

Pengakuan Lurah Jatibaru Barat Kecamatan Asakota Kota Bima yang mengeluhkan kekecewaannya terhadap Pengurus PKK Kota Bima yang dianggapnya tidak menghargai dirinya sebagai petinggi wilayah Kelurahan tetkait dengan kegiatan pembagian paket bantuan Sembako yang dilaksanakan Senin sore, (9/12) di wilayahnya mengundang reaksi keras dari Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Ellya Alwaini. Bukan hanya Umi Elly, Camat Asakota maupun salah satu Pejabat Pemkot Bima, Sunarti, S. Sos, MM, juga ikut memberikan klarifikasi.

Kepada wartawan Umi Elly, sapaan akrab isteri Walikota Bima justru mempertanyakan maksud dari rilis pemberitaan Lurah tersebut. "Apa maksudnya pemberitaan ini?," tanya Umi Elly kepada Garda Asakota, Selasa sore (10/12).

Umi Elly mengaku bantuan paket Sembako  yang dibawanya itu merupakan bantuan pribadi, bukan bersumber dari pemerintah. "Jadi apakah harus saya libatkan Camat dan Lurah (dalam pembagiannya, red)?. Pak camatpun haram kalau ndaiku (saya, red) hubungi, tapi kalau beliau hadir nggak mungkin saya mengusirnya karena saya manusia yang punya etika," demikian penegasannya.

Diapun mempersilahkan wartawan koran ini untuk menanyakan kebiasaannya ke Humas tentang siapa yang menghubungi mereka ketika dirinya turun di beberapa Kelurahan seperti Nungga, Toloweri, dan Kabanta? "Nggak saya minta untuk difasilitasi karena memang ndaiku (saya, red) turun urusan pribadi," tegasnya lagi.

Penegasan Ketua TP PKK juga dikuatkan oleh Camat Asakota, Suryadin, SH. Kepada wartawan Rabu pagi (11/12) pria yang juga mengaku hadir dalam acara pembagian Sembako di lingkungan Lela ini secara tegas membantah jika pembagian Sembako di Kelurahan Jatibaru Barat Senin kemarin (9/12) merupakan agenda kegiatan TP PKK Kota Bima, melainkan itu hanyalah kegiatan pribadi, Hj. Elly Alwaini.

Ia mengaku turut hadir sekaligus mendengar dan melihat secara langsung apa sebenarnya disampaikan oleh Umi Elly pada saat itu dihadapan warganya.

"Saya mendengar semua apa yang di sampaikan oleh Umi Elly bahwa Sembako yang di bagikan ini merupakan sedikit rezeki dari keluarganya yang berada di Jakarta, bukan bantuan dari Organisasi atau Yayasan apapun, itu murni bantuan pribadi dari keluarga Umi Elly di Jakarta," ungkapnya.

Terkait dengan aksi kekecewaan dari Lurah Jatibaru Barat karena tidak diundang dalam kegiatan tersebut?, Camat justru mengakui Lurah sudah diundang baik secara lisan maupun lewat  kontak HP, bahkan diakuinya sudah dijemput beberapa kali. "Tapi beliau tidak mau hadir," tegasnya.

Namun demikian Camat menegaskan bahwa apa yang terjadi kemarin itu menurutnya hanyalah miss komunikasi saja antara pihak Kelurahan dan Pemuda. "Jadi tidak perlu dibesar-besarkan," harap Suryadin.

Sementara itu, pernyataan sedikit berbeda disampaikan oleh salah satu pejabat Pemkot Bima, Sunarti, S. Sos, MM. Saat masuk di kolom komentar salah satu akun FB, Kadis Pariwisata yang kerap mendampingi isteri Walikota Bima ini menjelaskan bahwa aksi Umi Elly itu bukan kapasitas sebagai PKK tapi sebagai pengurus Yayasan Al-Muhsinin yang mempunyai program membantu kaum du'afa.  (GA. 212/003*)


 
×
Berita Terbaru Update