-->

Notification

×

Iklan

Proyek Bantuan Sapi Tambora Diusut Polda NTB

Tuesday, January 15, 2013 | Tuesday, January 15, 2013 WIB | 0 Views Last Updated 2013-01-15T14:09:19Z
Bima, Garda Asakota.- Penyidik Polda NTB saat ini tengah membidik indikasi terjadinya penyimpangan program bantuan Sapi di wilayah Kabupaten Bima. Bahkan akhir tahun lalu, Tim Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda NTB dipimpin Kanit I Subdit III Tipikor, Kompol AA Gede Agung, berada di Kota Bima selama beberapa hari. Mereka berkantor sementara di Mapolres Bima Kota Gunung Dua dengan meminjam pakai salah satu ruangan Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (UPPA).
Kepada wartawan, Gede Agung enggan merinci materi apa saja yang tengah diperiksa dan siapa saja yang tengah diambil keterangannya. “Kami tidak bisa menjelaskan apa materi yang tengah diperiksa. Tanyakan saja sama pimpinan kami di Polda,” jawabnya santun.Dari berbagai sumber yang telusuri diketahui, bahwa Tim Polda yang diturunkan itu bahkan telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mendalami kasus tersebut. “Mereka sudah beberapa hari di sini, dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi,” kata salah satu sumber di Polres Bima Kota, Rabu lalu (19/12). Menurutnya, pemeriksaan telah berlangsung Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) sejak Minggu lalu. Sumber yang tak mau ditulis namanya hanya sedikit memberi bocoran, turunnya tim Polda dalam mengusut bantuan bibit sapi tersebut berawal dari kasus yang ditangani Polres Bima pada program pengadaan Sapi di Bapedda Kabupaten Bima bersumber dari Kementerian Pusat dan Provinsi NTB tahun anggaran 2010-2012, yang kemudian diambil alih Polda NTB. Selama ini, kata dia, penanganan dan penyelidikan kasus itu terkendala Juklak dan Juknis pelaksana proyek. Pihak Bappeda saat itu tidak mau memberikan juklak dan juknis program pada Polres Panda. Ada dugaan spek bantuan sapi tidak sesuai ketentuan. “Proyek bantuan sapi itu antara Tahun 2010 hingga 2012, itu saja yang saya tahu,” sebutnya. Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, SIK, mengkonfirmasi mengakui adanya tim Polda NTB yang turun ke Kota Bima.”Penyidiknya memang ada di Polres sekarang, mereka sedang melakukan pemeriksaan-pemeriksaan. Tapi terkait kasus apa, saya belum tahu. Mereka hanya pinjam tempat di Polres,” akunya. Sementara itu, dikonfirmasi terkait pemeriksaan ini, Kabid Humas Polda NTB, AKBP Drs. Sukarman Husein, membenarkan timnya turun ke Bima. Namun ia belum bisa membeberkan materi penyelidikan kasus. Disinggung soal dugaan penyimpangan bantuan sapi, tidak dibantahnya. “Itu (kasus bantuan sapi, red) salah satunya, ada beberapa kasus lain juga sedang ditelusuri. Tapi untuk lebih lengkapnya, tunggu pemeriksaan rampung,” jawab Sukarman via seluler. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update