-->

Notification

×

Iklan

TNI Manunggal Membangun Desa di Kecamatan Lambu Berjalan Sukses

Thursday, October 18, 2012 | Thursday, October 18, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-10-18T02:24:51Z
Bima, Garda Asakota.-
Upacara pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-89 tahun 2012 yang berlangsung Rabu (10/10) di lapangan sepak bola desa Rato Kecamatan Lambu dihadiri langsung oleh Komandan Resort Militer 162 Wirabhakti (Danrem 162/WB) Kolonel Zulfandi dan Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nur, M.Pd. Kehadiran rombongan Danrem disambut dengan Tarian Tradisio¬nal Bima Tari Soka dan Wura BONGI MONCA,
serta ditandai dengan penga¬lungan bunga pada DANREM, DANDIM 1608 Bima, Letkol Inf. Tomy Feri, dan Wakil Bupati Bima. Usai menjadi Inspektur upacara, Danrem yang membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat selaku penanggung jawab operasional TMMD mengatakan, kegiatan TMMD telah memasuki tahun ke-33. Pada tahapan ke-89 ini diakuinya kegia¬tan TMMD betul-betul menyentuh perbai¬kan kehidupan masyarakat di daerah se¬hingga dari waktu ke waktu roda perekono¬mian daerah akan semakin membaik. Kol.Zulfandi memaparkan, selama kegiatan TMMD berlangsung KASAD telah ber¬ulang kali melaksanakan kegiatan pembu¬kaan secara terpusat di salah satu wilayah perbatasan darat, diantaranya TMMD ke-87 di Kabupaten Kutai Barat (Kaltim), TMMD ke-88 di Kabupaten Sangau (Kalbar) serta TMMD ke-89 di Kabupaten Belu (NTT). Ini semua Lanjut Danrem, dilakukan karena wilayah perbatasan darat merupakan beranda depan NKRI yang ber¬nilai strategis. Di wilayah tersebut kesejah¬teraan masyarakat harus benar-benar diperhatikan sebagai upaya memanfaatkan ketahanan masyarakat di daerah.
Danrem berharap, hasil yang dicapai dari kegiatan ini ke depannya harus dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar melalui pembangunan secara terpadu, khususnya pembangunan sarana dan prasarana maupun fasilitas umum yang dapat memacu berputarnya roda perekonomian penduduk di wilayah perbatasan. Terkait pelaksanaan TMMD ke-89 ini secara Nasional terdapat 61 sasaran teruta¬ma di daerah pedesaan, daerah rawan ben¬cana dan pulau terluar, serta daerah kumuh perkotaan yang sangat membutuhkan bantuan dan perhatian pemerintah. Pemilihan sasaran tersebut akan menunjang kegiatan ekonomi dan pertanian yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di daerah sasaran dalam rangka mengentaskan kemiskinan. Sedangkan saran nonfisik diarahkan pada kegiatan yang dapat meng¬gugah kesadaran untuk mendorong ter¬wujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat.Pembukaan TMMD ke-89 ini ditandai dengan pemukulan Gong oleh Danrem 162 Wira Bhakti dan penyerahan secara simbolis alat sekop kepada salah satu anggota TNI serta kepala desa Lanta Kecamatan Lambu Mar’uf. Juga dilakukan penyerahan secara simbolis alat sterilisator dari ibu Danrem Ny. Zulaika yang diterima oleh salah satu bidan desa yang berada di Puskesmas Lambu. Selain dihadiri Danrem dan Wabup Bima, upacara TMMD ini, juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bima, Drs. H. Muchdar Arsyad, Wakil Ketua DPRD, Drs. HM. Najib HM. Ali, anggota Dewan Dapil IV, Anggota DPRD Dapil IV, Firdaus, SH, I Zulkarnain, S.Adm, Ahmad M. Saleh, Mantan Wakil Ketua DPRD Kab. Bima HA.Madjid Amyn, BA, Camat Lambu, Drs. Mustafa, M.AP, Camat Sape, Muhaimin S.Sos, unsur Muspika, perwira TNI/Polri, Badan SAR Nasional dan warga komponen Lambu. Camat Lambu, Mustafa, S.Sos, M.AP, mengaku program yang dicanangkan Tentara Nasional Indonesia dalam Program Tentara Manunggal Membangun Desa yang di laksanakan di kecamatan Lambu khususnya di Desa Lanta Barat dan Keca¬matan Sape yang berpusatkan di Desa Bugis sangat Positif karena dinilainya dapat membantu kesejahtreaan masayarakat terutama dalam pembangunan infrastruktur. Pihaknya selaku Pemerintah Kecamatan Lambu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danrem 162 Nusa Tenggara Barat Kol.Inf.Zulfardi Junin dan Dandim 1608 Bima Letkol Inf. Tomy Feri serta Danramil Sape Letnan Muhammad yang sangat pe¬duli terhadap masyarakat Lambu khusus¬nya. Menurutnya masyarakat Lambu bahu membahu bersama TNI dalam rangka memberikan pemahaman dan pengetahuan serta kebersamaan dalam mewujudkan kesadaran akan pentingnya sebuah keber¬samaan dan gotong royong dalam mem¬bangun Desa. “Yang utama dengan adanya kegiatan TMMD ini diharapkan mampu merubah pola pikir masyarakat, sehingga menjadikannya masyarakat yang sadar dan senantiasa mendukung program kegiatan Pemerintah,” harapnya. Mustafa juga menilai bahwa komitmen Moral TNI bersama pemerintah itu sangat tinggi terutama dalam aspek moral melalui pembangunan sarana dan prasarana, dalam hal ini pembangunan sarana Ibadah yang sebelumnya tidak layak untuk di gunakan untuk Ibadah hingga menjadi layak untuk kegiatan Ibadah. Begitupun selama ini masyarakat Petani kesulitan jalur trans¬portasi, ini dengan adanya pembukaan jalan ekonomi petani maka akan memudahkan trasportasi masyarakat khususnya masyarakat petani. (GA. 333*)
×
Berita Terbaru Update