-->

Notification

×

Iklan

Seleksi KAUR Desa Tidak Transparan, Kades Poja Didemo

Tuesday, April 26, 2011 | Tuesday, April 26, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-04-26T00:38:59Z
Sape, Garda Asakota.-
Puluhan massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Poja Desa Poja Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Kamis lalu (21/4), menggelar aksi demonstrasi di depan kantor balai desa setempat. Aksi ini dipicu tidak trans¬parannya Kades Poja, Abdurrahman, dalam melakukan penjaringan KAUR Desa dan dianggap telah melanggar Perda No. 8 tahun 2006 tentang pengangkatan perangkat desa.

Salah seorang pendemo, Hasrin, menilai sikap Kadesnya itu arogan dalam mengambil sebuah keputusan, terutama dalam penjaringan Kaur Desa mulai dari proses pembentukan panitia sampai pada pengumuman hasil tes.
“Kades tidak pernah mensosialisa¬sikan sebelumnya kepada masyarakat. Maka saya meminta agar Kaur terpilih dibatalkan dan harus dilakukan perekrutan ulang,” desaknya.
Pantauan langsung wartawan setelah beorasi sekitar satu jam lamanya, massa gabungan mahasiswa Poja itu meminta kepada aparat Kepolisian Sape untuk menfasilitasi pertemuan dialog dengan Kades Poja. Melalui Bripda Jubaidin, akhirnya massapun dapat dimediasi untuk berdialog langsung dengan aparat desa maupun kepala desa setempat.
Setelah lebih kurang dua jam terjadi dialog yang cukup alot, disepakati bahwa permasalahan permintaan pem¬ba¬talan rekrutmen KAUR Desa terse¬but hanya disebabkan misskomunikasi antara sekelompok pemuda dengan aparat pemerintah desa. Akhirnya, aksi demonstrasi itupun bubar dengan tertib, dibawah pengawalan aparat Polsek Sape yang saat itu langsung dipimpin oleh Kompol. Usman, HMT, Kapolsek Sape. (GA. 333*)
×
Berita Terbaru Update