-->

Notification

×

Iklan

Reses di Radio Permai, Anggota DPRD Kota Bima, Syamsuddin Mahmud, Dapat Pujian Warga

Sunday, June 4, 2023 | Sunday, June 04, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-04T01:01:30Z

 

Warga Radio Permai Jatiwangi Kecamatan Asakota saat mengikuti kegiatan reses anggota DPRD Kota Bima, Syamsuddin Mahmud, Sabtu malam 03 Juni 2023.



Kota Bima, Garda Asakota.-

 


Agenda reses masa sidang III Tahun Dinas 2023 ini betul-betul dimanfaatkan secara baik oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, Syamsuddin Mahmud, untuk turun menemui masyarakat serta menggali sebanyak-banyaknya aspirasi atau harapan masyarakat Asakota untuk diperjuangkannya dalam postur APBD Kota Bima.

 


Pada Sabtu malam, 03 Juni 2023, duta masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Asakota dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini turun menyapa masyarakat yang berada di Lingkungan Radio Permai Kelurahan Jatiwangi.

 


Beragam aspirasi bahkan pujian disampaikan warga kepadanya. Seperti halnya disampaikan oleh Ketua RT 14, Syafruddin, yang menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Politisi PAN ini karena telah mengawal terealisasinya anggaran pembangunan Masjid Nur Rahman Radio Permai di Tahun Anggaran (TA) 2022.

 


“Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada bapak Syamsuddin Mahmud kerena telah mengawal terealisasinya anggaran pembangunan Masjid kami di TA 2022,” ungkap Syafruddin memberi apresiasi.

 


“Kami sangat apresiasi dan mendukung bapak Syamsuddin Mahmud, duta PAN Asakota, karena mau berjuang dan mengawal aspirasi dan harapan masyarakat di Lingkungan Radio Permai ini hingga terwujud,” timpal Edy warga lainnya.

 


Warga lainnya, H Abdurahman dalam kesempatan tersebut manyampaikan usulan pekerjaan jalan lingkungan dan pembangunan drainase termasuk drainase yang berada di depan RSUD Kota Bima.

 


Warga lainnya, Rifaid meminta agar proposal bantuan pembangunan Masjid Nur Rahman Radio Permai yang telah di setujui Walikota Bima senilai 100 juta untuk anggaran tahun 2024 bisa terus di kawal mengingat Pemerintah hari ini masa jabatannya akan segera usai.

 


“Kami khawatir ketika ada penunjukan Penjabat Walikota, persetujuan anggaran tersebut nantinya akan mengalami perubahan,” kata Rifaid dengan nada khawatir.

 


Rifaid juga berharap adanya anggaran untuk pemasangan tanggul di kiri-kanan jalan lingkungan dari RT 14 Radio Permai sampai ke RT 11 lingkungan Salata sepanjang 500 meter.

 


“Serta pembebasan lahan untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) mengingat TPU sekarang sudah penuh,” harap Rifaid.

 


Sementara dari perwakilan perempuan.  Sri Rahmawati meminta bantuan rebana untuk Majelis Taklim.

 


Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Anggota DPRD Kota Bima yang merupakan duta PAN Asakota, Syamsuddin Mahmud, menegaskan kesiapannya dalam mengawal dan memperjuangkan setiap aspirasi warga.

 


Hanya saja diakuinya minimnya realisasi anggaran akibat Pandemi Covid-19 berdampak pada terbatasnya anggaran yang bisa direalisasikan.

 


“Minimnya realisasi pembangunan di Radio Permai disebabkan karena keterbatasan anggaran akibat Pandemi Covid-19. Tapi kami pastikan apa yang sekiranya bisa kami laksanakan akan kami wujudkan,” kata pria yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Bima ini.

 


“Insha Allah terkait usulan perbaikan jalan lingkungan akan tetap jadi catatan kami. Termasuk saluran drainase depan RSUD sudah pernah kami koordinasikan dengan pihak Pemprov NTB. Namun akibat keterbatasan akses dan lainnya hingga tidak bisa terpenuhi,” timpalnya.

 


Menurutnya, persoalan saluran dan drainase di Radio Permai itu soal klasik, lantaran kerap kali tetap diusulkan.

 


“Kerap kami usulkan, namun lagi-lagi belum bisa di sentuh karena adanya masalah keterbatasan anggaran,” kata Syamsuddin.

 


“Kemudian lahan untuk saluran baiknya selesaikan dulu soal legalitasnya agar tidak jadi masalah dikemudian hari. Jika aman, kita akan segera tinjau,” tambahnya.

 


Sementara terkait dengan harapan warga untuk pengawalan realisasi anggaran pembangunan Masjid Radio Permai yang telah disetujui Walikota, pihaknya menegaskan akan mengawal dan memperjuangkannya.

 


“Untuk dana pembangunan Masjid akan kita kawal sampai di tingkat pembahasan anggaran 2024 nanti. Sekali lagi beri kami kesempatan,” ujarnya.

 


Syamsuddin berharap apa yang sekiranya belum maksimal direalisasikan pihaknya baik secara pribadi maupun selaku anggota Dewan, pihaknya menyampaikan permohonan maaf.

 


“Tentunya saya mohon maaf. Insha Allah bila di beri kesempatan, saya akan perjuangkan setiap aspirasi yang belum tertunaikan tersebut,” kata Syamsuddin.

 


Mengakhiri reses, didepan warga Radio Permai, Syamsuddin berjanji pada reses berikutnya akan menyerahkan bantuan berupa kursi sebanyak 50 buah beserta Rebana untuk Majelis Taklim.

 


“Insha Allah, bantuan tersebut berangkat dari nawaitu ikhlas tanpa embel-embel apapun,” pungkasnya. (GA. 335*)

×
Berita Terbaru Update