-->
×

Iklan

Jadi Irup Peringatan Harlah Pancasila 1 Juni 2023, Wawali Bima Bacakan Amanat Presiden RI

Thursday, June 1, 2023 | Thursday, June 01, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-01T05:58:14Z

 

Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, membacakan amanat Presiden RI, Joko Widodo, di momentum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023, di halaman kantor Pemkot Bima, Kamis. 



Kota Bima, Garda Asakota.-



Pemkot Bima gelar upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila 1 Juni 2023 di halaman Kantor Walikota Bima, Kamis pagi (1/6/2023). 


Wakil Walikota, Feri Sofiyan, SH, bertindak sebagai Inspektur upacara. Sementara komandan upacara, dipimpin Pasi Ops Kodim 1608 Bima, Lettu Inf. Ruslin, pembaca teks Pancasila Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan, S.Adm, dan pembaca teks UUD 1945, Anies S, pegawai Dikpora Kota Bima.

Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Bima berkesempatan membacakan amanat Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo. 


Pengibaran Bendera Merah Putih.



Hari ini, kata dia, sebagai hari lahirnya Pancasila diyakini sebagai momentum penanda bahwa kita semua telah sepakat untuk diikat dan disatukan dalam semangat yang sama yaitu menjadi bagian dari Ibu Pertiwi yang bernama Republik Indonesia yang bernaung di bawah Pancasila.


Presiden mengajak seluruh anak-anak bangsa di mana pun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 


"Pancasila bukan hanya telah mempersatukan kita semua, Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian-ujian. 


Dan ini sudah dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa bahwa bangsa dan negara kita bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat karena kita semua sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila," ungkap Presiden RI.


Foto bersama Wakil Walikota Bima, Ketua DPRD, FKPD, dan Pejabat Daerah Kota Bima.


Presiden selalu ingatkan, semua pihak harus betul-betul mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan Pancasila, mewujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan. 


"Kita mengimplementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan juga menjiwai interaksi antarsesama anak bangsa. 


Inilah tugas kita bersama, tugas seluruh komponen bangsa, menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadirannya, dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia," tegasnya.


 

Saat ini, menghadapi situasi turbulensi dan dinamika dunia yang begitu cepat ancaman krisis energi dan pangan serta ancaman kemiskinan ekstrem dan kelaparan dan juga perang di Ukraina maka memegang teguh pada Pancasila pilihan yang tepat.


Foto bareng para Camat dan Lurah se Kota Bima.


Dengan semangat gotong royong sebagai pondasi dasar maka akan mampu menciptakan umat manusia yang lebih baik membangun sistem ketahanan global yang mampu menghadapi krisis di masa datang dengan tata kelola yang lebih sehat lebih damai dan lebih berperikemanusiaan dan lebih berperikeadilan. 


Foto bersama kalangan Pendidikan Kota Bima.


Terakhir, Presiden mengajak seluruh pemimpin bangsa terutama para pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, para penguus partai politik, para pemimpin dan tokoh-tokoh ormas, dan para pemimpin-pemimpin lainnya untuk menjadi teladan, menjadi contoh dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila. 


Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju, mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan. 


"Semoga Allah Swt., Tuhan Yang Mahakuasa selalu meridai perjuangan kita bersama," tandasnya.


Pantauan langsung wartawan, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut selain dihadiri pasukan upacara, juga dihadiri tamu undangan, peserta upacara, petugas, dan panitia upacara. (GA. 003*)




 

×
Berita Terbaru Update