.jpg) |
| Kantor Sat Reskrim Polres Bima Kota. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, dikabarkan datang langsung ke Kota Bima.
Di tengarai kehadiran sejumlah penyidik Lembaga Anti Rasuah tersebut, guna memeriksa dan memintai keterangan lanjutan sejumlah orang ataupun pihak pihak tertentu.
Tidak diketahui pasti, siapa saja dan terkait kasus dugaan korupsi apa saja?, kedatangan sejumlah penyidik KPK tersebut.
Pantauan sejumlah wartawan yang stand by di Mako Polres Bima Kota, sebagai tempat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik KPK tersebut, ada beberapa kali penyidik KPK keluar dan masuk kembali di ruang Sat Reskrim Polres Bima Kota.
Hingga berita ini diturunkan, sejak Selasa (2/5/2023) hingga Rabu sore ini (4/5/2023), belum diketahui pasti apa dan siapa saja yang diperiksa oleh anak buah Firli Bahuri tersebut.
Para penyidik KPK sangat tertutup dan suasana sekitar gedung Sat Reskrim Polres Bima Kota begitu steril.
Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi yang di hadang sejumlah wartawan, hanya membenarkan ada sejumlah penyidik KPK yang datang di Polres Bima Kota.
Soal apa tujuan dan akan memeriksa siapa saja, pejabat nomor satu di Mako Polres Bima Kota tersebut, mengaku tidak tahu.
Terkait dugaan tindak pidana apa pula, AKBP Rohadi, pun mengaku tidak tahu. "Iya ada yang datang, tapi saya tidak tahu mau periksa siapa dan soal apa,"singkatnya.
Sejumlah wartawan, masih stand by di Mako Polres Bima Kota, guna mengikuti dan mendapatkan informasi terkait apa tujuan kedatangan KPK di Bima.
Untuk diketahui, saat ini KPK tengah melakukan tahapan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara dan atau yang mewakilinya di Kota Bima tahun anggaran 2018 sampai dengan 2022.
Dari penelusuran tersebut, tercatat sudah puluhan ASN lingkup Pemkot Bima yang dipanggil oleh penyidik lembaga anti rasuah itu untuk dimintai keterangan. Termasuk juga para rekanan atau kontraktor pelaksana proyek. (GA. 212*)
