.jpg) |
| Gubernur NTB, DR. H. Zulkieflimansyah didampingi Kadis PUPR NTB dan para Kepala Daerah se Provinsi NTB, saat melakukan pertemuan dengan Menteri PUPR. |
Mataram, Garda Asakota.-
Semangat dan kerja keras Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), DR H Zulkieflimansyah, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB, Ir H Ridwan Syah, dalam menjemput anggaran perbaikan beberapa ruas jalan dan infrastruktur lainnya di Kementerian PUPR dengan memboyong serta para Kepala Daerah se-NTB, membuahkan hasil yang memuaskan.
“Alhamdulillah, pertemuan Gubernur yang memboyong serta para Kepala Daerah se-NTB untuk menemui langsung Menteri PUPR, Basuki Hadilmujono, membuahkan hasil yang menggembirakan,” ungkap Kepala Dinas PUPR, Ir H Rudwan Syah, kepada wartawan media ini, Senin 15 Mei 2023.
 |
| Foto bersama Menteri PUPR beserta Pejabat terasnya, Gubernur NTB, Kadis PUPR NTB, dan seluruh Kepala Daerah se NTB usai pertemuan. |
Pria yang disebut-sebut menjadi salah satu kandidat kuat Bupati Dompu ini mengungkapkan gebrakan Gubernur NTB dan Dinas PUPR NTB sekaligus mengajak para kepala daerah se-NTB untuk langsung menemui Menteri PUPR pada Senin kemarin, tidak lain sebagai langkah proaktif dalam rangka memperbaiki kondisi infrastruktur diseluruh wilayah NTB.
“Pertemuan dengan Menteri PUPR ini bertujuan untuk membahas masalah infrastruktur yang dihadapi oleh setiap daerah dan mencari solusi bersama,” ujar pria yang akrab disapa Dae Iwan ini.
Ikhtiar sungguh-sungguh tersebut akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan.
“Respon Menteri PUPR terhadap upaya kolaboratif ini sangatlah menggembirakan. Beliau memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur dan Kepala Daerah NTB atas dedikasi mereka dalam membangun infrastruktur,” kata Dae Iwan.
Menteri PUPR juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, termasuk jalan, bendungan, jembatan, dan infrastruktur lainnya, membutuhkan biaya yang besar dan proses yang cukup panjang.
Dalam menghadapi keterbatasan fiskal daerah, Menteri PUPR menegaskan bahwa Kementerian PUPR akan membantu daerah-daerah, terutama dalam memperbaiki jalan-jalan strategis yang mengalami kerusakan parah.
“Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah melalui implementasi program Inpres Jalan Daerah yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 dan 2024. Namun, Menteri PUPR menjelaskan bahwa program ini akan dilaksanakan secara selektif dan bertahap, mengingat luasnya jaringan jalan di seluruh Indonesia,” terang Dae Iwan.
“Alhamdulillah, berdasarkan hasil yang difinalkan oleh Balai Jalan Nasional Provinsi NTB, untuk periode pertama yang akan turun pada sekitar Mei atau Juni 2023, anggaran yang akan turun sekitar Rp425 Milyar,” sambung Dae Iwan.
Rencananya, ruas jalan yang mengalami tingkat kerusakan parah akan segera diperbaiki pada tahun ini yakni Jalan provinsi yang ada di wilayah Kabupaten Bima seperti ruas jalan Wilamaci-Karumbu dan Karumbu-Sape.
Begitu pun juga dengan ruas jalan Lembar-Gilimas dan ruas jalan yang kena bencana alam Lenangguar-Lunyuk.
Sementara yang masih dalam tahapan pengusulan kembali adalah bendungan Mujur lombok tengah. Ini dikarenakan masih harus menyelesaikan urusan pembebasan lahan maka belum bisa dieksekusi saat sekarang.
“Begitupun dengan usulan bendungan Dodu untuk pegendali banjir dan sumber air baku di Bima masih akan didalami dulu soal desain dan kelengkapan dokumen-dokumen lainnya,” ungkap Dae Iwan.
Infrastruktur lainnya yang juga diusulkan pembangunannya seperti Jembatan lewa Mori di Bima. Termasuk Jalan lingkar utara KLU. Begitupun SPAM kabupaten Dompu dengan mengambil air baku dari Dam Mila.
“Menteri juga akan memberikan bantuan bronjong untuk mengatasi abrasi dan penguatan tebing sungai di semua kabupaten,” ujarnya.
Gubernur NTB, DR H Zulkieflimansyah, mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan oleh Menteri PUPR. Ia menyatakan bahwa bantuan dari Kementerian PUPR akan menjadi dorongan besar dalam memperbaiki kondisi infrastruktur di NTB.
“Perbaikan jalan-jalan strategis yang rusak parah akan meningkatkan konektivitas dan mempermudah mobilitas masyarakat,” ujar Bang Zul, panggilan akrab Gubernur NTB.
Dengan semangat kerjasama dan dukungan dari Menteri PUPR, diharapkan pembangunan infrastruktur di NTB akan mengalami peningkatan yang signifikan.
“Program Inpres Jalan Daerah yang akan dilaksanakan secara bertahap akan membantu mengatasi permasalahan infrastruktur yang mendesak. Menjadi harapan bersama agar pembangunan infrastruktur ini dapat segera terealisasi demi kesejahteraan dan kemajuan wilayah ini,” pungkas Bang Zul. (GA. Im*)
