 |
| Penyerahan hadiah uang tunai plus piala kepada peserta terbaik I, Ahmad Hizam pelajar dari SDN 21 oleh Ketua GOW Kota Bima, Bunda Jumriah Feri Sofiyan. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Kefasihan anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Bima dalam melafalkan dan menghafal Al-Quran Juz ke 30 di ajang lomba yang dihelat oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bima selama dua hari terakhir, Rabu hingga Kamis ini, (12-13/4/2023), patut diberikan apresiasi dan diacungi jempol.
 |
| Ketua GOW Kota Bima, Bunda Jumriah Feri Sofiyan, saat menutup kegiatan lomba menghafal Al-Quran Juz ke 30 di Masjid Nur Latief, Kamis (13/4/2023). |
Acara yang digelar di Masjid Nur Latief kantor Pemkot Bima berlangsung semarak, dimana sejak dimulai kemarin sebanyak 25 peserta telah dinilai dan hari ini sejumlah 19 orang peserta yang akan dinilai oleh Dewan Hakam yang semua berasal dari pengurus IPQO (Ikatan Persaudaraan Qori dan Qoriah) yang juga pengurus LPTQ Kota Bima.
 |
| Peserta didampingi masing masing walimurid dan guru. |
Menurut Ketua Dewan Hakam, Hj. Tazkirah, S.Ag, kepada sejumlah wartawan, lomba menghafal Al-Quran Juz ke 30 yang digelar GOW diikuti 47 orang peserta dari perwakilan siswa maupun siswi SDN se Kota Bima, namun dalam pelaksanaannya 3 peserta absen hingga jumlah pesertanya menjadi 44 orang.
"Peserta yang mendaftar awalnya 47 orang, namun saat hari H 3 peserta absen sehingga jumlah pesertanya menjadi 44 orang.
Dan In shaa Allah hari ini hari terakhir lomba sekaligus penentuan juara, jadi apapun keputusan dewan hakam nantinya merupakan yang terbaik dan tidak ada intervensi sedikit pun dari GOW," tegasnya.
 |
| Para Dewan Hakam bersama Ketua dan Wakil Ketua GOW Kota Bima. |
Secara khusus Ketua Dewan Hakam, Hj. Tazkirah pun memberikan aplaus kepada Panitia Pelaksana khususnya GOW Kota Bima karena dirinya merasa sangat berbahagia dengan terselenggaranya acara ini.
Selama ini diakuinya sulit mencari bibit unggul kaitan dengan Qori dan Qoriah. "Kami berikan apresiasi kepada GOW Kota Bima, Alhamdulillah dari semua penampilan peserta 90 persennya cukup luar biasa pemahamannya terhadap bacaan Al-Quran baik hafalan maupun tazwidnya, semoga kedepan ada lagi kegiatan kegiatan seperti ini," harapnya.
Dia berharap siapapun yang meraih terbaik nantinya murni penilaian Dewan Hakam atas penampilan peserta. "In shaa Allah ini keputusan yang terbaik," akunya.
Pantauan langsung wartawan, rata rata lantunan ayat suci Al-Quran yang dibawakan peserta terdengar merdu. Anak-anak juga terlihat lancar membawakannya.
Tepuk tangan pertanda dukungan bagi setiap peserta pun bergemuruh seusai anak anak menghafal Al-Quran, terutama surah surah pendek.
Adapun peserta terbaik I Ahmad Hizam SDN 21 Kobi, terbaik ke II M. Azlam Al-Fairuz SDN 02, kemudian terbaik ke III Rumaisyah SDN 17, terbaik ke IV Puji Salsabilah SDN 13 Kolo, terbaik ke V Imanda Amaliah SDN 05, terbaik ke VI Nurul SDN 68, terbaik ke VII Nur Alfiah SDN 11, terbaik ke VIII M. Raihan SDN 49, terbaik ke IX M. Ismu SDN 28 dan terbaik ke X Zidna Amaliah SDN 46.
 |
| Foto bersama dengan para peserta terbaik |
Saat penutupan Ketua GOW Kota Bima, Bunda Jumriah Feri Sofiyan, berharap dengan kegiatan ini anak anak Kota Bima dapat menjadi anak anak yang berguna bagi orang tua, masyarakat, bangsa dan negara.
Pada kesempatan tersebut Ketua GOW juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi membantu terlaksananya kegiatan lomba menghafal Al-Quran Juz ke 30, khususnya kepada Dewan Hakam dan jajaran pendidikan di Kota Bima. "Terimaksih kepada semua pihak yang telah membantu," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang walimurid SDN 61 Karara, Abdul Sukur memberikan apresiasi khusus kepada jajaran GOW Kota Bima atas terselenggaranya kegiatan ini.
Pada kesempatan tersebut dia mengusulkan agar kedepannya ada klasifikasi peserta kelas 1 dan kelas 6 karena dinilainya dari tingkat kefasihan bacaan tentu setiap peserta jenjang kelas itu berbeda.
Sementara itu seorang Kepala SDN di Kota Bima, Arsid juga mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh GOW Kota Bima, apalagi diadakan dalam bulan suci Ramadhan.
"Sangat bagus, kegiatan ini tentu harus didukung apalagi programnya mengusung sisi keagamaan seperti ini, kitab suci Al-Quran sebagai pedoman hidup kita harus ditumbuh kembangkan pada diri anak anak kita sejak dini," ucapnya. (GA. 003*)
