-->

Notification

×

Iklan

Merespon Aduan Kerusakan Jalan Pusuk KM 16, Dinas PUPR NTB Perintahkan Rekanan Lakukan Perbaikan

Friday, March 10, 2023 | Friday, March 10, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-10T04:05:32Z

 

Kabid Bina Marga Dinas PUPR NTB, Ir Lies Nurkomalasari.




 

Mataram, Garda Asakota.-

 

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Kepala Bidang Bina Marga  Ir Lies Nurkomalasari, MT., merespons cepat  adanya aduan masyarakat terkait dugaan kerusakan ruas jalan pusuk kilometer (KM)16.

 

 

“Kemarin kami bersama Ketua Komisi IV DPRD NTB langsung turun meninjau lokasi kerusakan jalan tersebut. Dan hari ini, pelaksana pekerjaan ruas jalan tersebut sudah menurunkan alat beratnya untuk langsung memperbaiki kerusakan ruas jalan tersebut. Artinya pihak rekanan menyatakan kesiapannya untuk segera memperbaikinya apalagi masa pemeliharaannya sampai Mei nanti,” kata Lies Nurkomalasari kepada wartawan diruang kerjanya, Jum’at 10 Maret 2023.

 

 

Merespon kerusakan ruas jalan tersebut, selain memerintahkan pihak pelaksana untuk segera memperbaikinya, pihaknya juga sudah melakukan pemasangan rambu-rambu jalan, barrier atau pengaman jalan dan juga police line.

 

 

“Hal itu sudah kita lakukan disamping melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Perhubungan dan BPBD umtuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Lies.

 

 

Sementara berkaitan dengan proses perbaikan ruas jalan yang mengalami kerusakan akibat adanya bemcana alam tersebut, pihaknya langsung melakukan pengukuran diarea lokasi dan meminta bantuan perencanaan dari konsultan jalan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) sebagai salah satu bentuk sharing ide dan gagasan perencanaan yang terbaik untuk memperbaiki tebing jalan yang tergerus akibat air tersebut.

 

 

“Sebab jika menggunakan bronjong terasering itu sudah tidak efektik lagi dengan kondisi kontur tanah dilokasi tersebut,” ujarnya.

 

 

Pihak rekanan hari ini mulai menurunkan alat beratnya dan akan bekerja untuk mencari tanah dasarnya.

 

 

“Setelah itu nanti pekerjaannya akan menggunakan konstruksi terasering beton dan yang kedua menggunakan tanah yang dilapisi dengan geotekstil,” katanya.

 

 

Perkiraan anggaran yang akan dihabiskan untuk memperbaiki kerusakan tebing jalan itu sekitar Rp800 juta.

 

 

“Itu perkiraan sementara kami. Hitungan jelas anggarannya belum kami kalkulasi. Sumber anggarannya untuk sementara dari pihak pelaksana itu sendiri,” pungkasnya. (GA. Im*)

×
Berita Terbaru Update