 |
| Kondisi rumah Baharuddin pasca dihantam batu besar dari arah pegunungan Jatiwangi. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Sebuah rumah milik warga Rt.04 lingkungan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima, hancur dihantam batu besar, bahkan nyaris ambruk.
Beruntungnya saat kejadian sekitar pukul 19.00 Wita Kamis malam, sang pemilik rumah Baharuddin beserta isteri dan anaknya sedang tidak berada di tempat.
"Saat kejadian pemilik rumah tidak ada di tempat, karena sesaat sebelum peristiwa itu mereka pergi ke gunung," ungkap Ketua Rt.04 Rw 02 Jatiwangi, Thamrin kepada Garda Asakota Jumat pagi (17/3/2023).
Bayangkan saja, kata dia, tiga batu besar terjun bebas dari arah lereng gunung Jatiwangi, kemudian menghantam hampir semua bagian dalam rumah berukuran 5 x 9 meter tersebut.
"Jelas rumah pak Baharuddin ini sudah tak bisa di tempati lagi, selain hancur juga masih ada batu besar di atas puncak yang sewaktu waktu ambrol lagi," sedihnya.
Diakuinya, kejadian seperti sudah kerap terjadi di lingkungannya, namun kejadian yang ditimpa batu besar baru dua korban.
Kepala BPBD Kota Bima saat itu pernah menjanjikan akan membangun tanggul atau bronjong sepanjang jalur pemukiman warga, tapi sampai sekarang janji itu tidak ada realisasinya sama sekali.
"Mereka sigap turun tinjau korban, tapi untuk solusi pembuatan tanggul di kaki gunung sampai hari ini tidak ada tindak lanjut sama sekali," cetusnya.
Sementara itu korban, Baharuddin saat ditemui wartawan hanya bisa mengelus dada atas peristiwa naas yang di alaminya itu.
"Rumah saya hancur tak bisa ditinggali lagi, sementara ini kami sekeluarga menumpang di rumah orangtua," ucapnya seraya berharap atas kejadian ini Pemerintah Kota Bima dapat memperhatikan keadaan dirinya. (GA. 212*)
