-->

Notification

×

Iklan

Tingkatkan Kapasitas Diri, STKIP Tamsis Bekali Mahasiswa KM5 dengan TaRL

Thursday, February 16, 2023 | Thursday, February 16, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-16T07:19:05Z

 

Suasana pelatihan metode Teaching at the Right Level (TaRL) di kampus STKIP Tamsis Bima.




Kabupaten Bima, Garda Asakota.-



Sebanyak 104 mahasiswa dan 16 dosen STKIP Taman Siswa Bima (Tamsis) yang lolos program kampus mengajar 5 (KM5) dibekali pelatihan metode Teaching at the Right Level (TaRL). 


Metode mengajar sesuai tingkat perkembangan murid itu merupakan upaya yang dilakukan oleh pihak kampus melalui koodinator KM5 dalam rangka peningkatan kapasitas diri.


Ketua STKIP Tamsis Bima, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., menjelaskan tentang pentingnya breafing penerjunan nda pelatihan literasi & numerasi tersebut. 


Data yang diperolehnya, bahwa peserta KM5 dari institusi yang dipimpinannya mayoritas berada pada semester awal. Hal tersebut motivasi kuat pihaknya agar tidak asal menerjukan mahasiswa.


“Mahasiswa (yang lolos KM5) dominan berasal dari semester awal, antara semester 1 sampai 4. Artinya, dari sisi informasi dan referensi masih relatif minim. Karena untuk masuk ke dunia nyata, anda butuh mental,” ungkapnya saat memberikan sambutan di lokasi kegiatan, Auditorium Sudirman STKIP Tamsis Bima, Kamis (16/2/2023).



Foto bersama peserta pelatihan metode Teaching at the Right Level (TaRL) dengan Ketua STKIP Tamsis, DR. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si.



Meski akademik tinggi, lanjutnya, akan tetapi ketika dihadapkan dengan keadaan lingkungan penerjunan, baik sekolah maupun sosial, maka akan dibutuh mental lebih. 


Pada titik ini, jelas jebolan UI tersebut, sangat rawan munculnya minus keyakinan.  

“Yang kami lakukan saat ini, salah satu yang paling kuat adalah membangun kepercayaan diri. Sebab ketika membawa label kampus, dan mahasiswa tidak menunjukkan hal hal yang diharapkan, maka akan mendapatkan penghakiman dari masyarakat. 


Ini lah salah satu pentingnya pelatihan yang diselenggarakan oleh koodinator KM5 ini,” terang pria yang akrab disapa Dr. Ibnu.


Kepada peserta KM5, dirinya berpesan agar dapat membantu kegiatan sekolah. Bukan sekedar memerikan solusi pembelajaran, tetapi juga managerial. 


“Kami harap mahasiswa tidak hanya mengajar. Tetapi, juga membantu program dan managerial sekolah. Mahasiswa kita banyak yang diminta lanjut ngajar setelah PPL KKN, ini menunjukkan betapa interaksi dan hubungan itu kuat. Kami berharap hal yang sama juga untuk mahasiswa KM5 ini,” harapnya. 


Ditambahkannya, bahwa STKIP Tamsis selalu masuk top 5 di NTB untuk program KM. Capaian yang melulu atas tersebut membuat ia dan pihaknya untuk terus melakukan pembaharuan. Diantaranya, seperti pembekalan mahasiswa dan dosen KM5. 


“Termasuk, materi yang kami sampaikan hari ini, sudah diakui secara nasional (TaRL, red). Anda akan dibekali itu. Ini adalah model yang dikerjakan pada program Gemar Literasi selama 16 bulan bekerja. Dan, telah direplikasi ke semua sekolah dasar di Kabupaten Bima,” imbuhnya.


Kepada peserta pelatihan tersebut, ia berpesan agar peserta KM5 tidak menunjukkan prilaku negative pada lingkungan penerjunannya. Karena, sambung Dr. Ibnu, siswa sekolah dasar akan menjadi peniru yang ulung. 


“Berusahalah untuk terus mampu membawa dan menyesuaikan diri. Sebisa mungkin untuk hadir dan menikmati proses yang terjadi. Selalu mengawali pembelajaran dengan menyenangkan. 


Selamat mengikuti dan ingat harus sadar pada peningkatan literasi, numerasi, lingkungan, dan kewirausahaan,” tutupnya.


Sementara, Koodinator KM5, Ramli, M.Pd., pada kesempatan sebelumnya menjelaskan pentingnya program mengikuti pembekalan. Salah satu yang menjadi point adalah upaya menyebaran praktik baik yang tumbuh subur di STKIP Tamsis Bima.


Respon Program Kemendikbudristek yang Tinggi



Kegiatan MBKM terus mengalami perkembangan di dunia perguruan tinggi, program-program yang dilaksanakan oleh kemendikbudristek terus mengalami peningkatan pula. 


Salah satunya adalah program kampus mengajar yang telah sampai Angkatan ke-5. STKIP Tamsis Bima terus berkontribusi dan menjadi peserta aktif dalam program tersebut. Dibuktikan dengan jumlah peserta KM dari perguruan tinggi yang dikenal dengan sebutan Kampus Merah yang terus meningkat. 


KM1 14 mahasiswa dan 15 DPL, KM 2 19 mahasiswa dan 16 DPL, KM3, 43 mahasiswa dan 30 DPL, dan KM4 88 mahasiswa dan 16 DPL.


Di KM5, tercatat 104 mahasiswa dan 16 DPL yang lolos seleksi dan siap diterjunkan. Semuanya tersebar pada sejumlah sekolah sekolah di Kabupaten Bima dan Dompu. 


Sebaran yang tinggi dan massif tersebut yang mengharuskan pihak STKIP Tamsis Bima terus mengembangkan dan mengasah skill mahasiswa. 


Tentu, bertujuan agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Itulah yang mendasari lahirnya kegiatan pelatihan penguatan literasi dan numerasi pada mahasiswa dan DPL.


Setidaknya ada 3 tujuan dari diselenggarakananya kegiatan tersebut. Pertama, menguatkan skill dosen dan mahasiswa dalam menjalankan program Kampus mengajar. 


Kedua, memberikan pemahaman awal terkait liteasi dan numerasi dasar. Ketiga, memberikan pelatihan terkait penguatan dan penggunaan metode pembelajaran literasi dan numerasi (TaRL). 


Pemateri yang diterjunkan adalah dosen yang menjadi tim Gemar Literasi dan fasilitator daerah, yaitu Dr. Syarifudin, S.Si., M.Pd., (Cdr) Mariamah, M.Pd., Muliyadin, M.Pd., Ahyar , M.Pd., Anisah, M.Pd., dan Sri Hardiningsih, M.Pd. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update