.jpg)
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pelaksanaan Pekan olahraga Provinsi (Porprov) XI NTB telah berakhir dan ditutup secara resmi pada, Minggu malam (26/2/2023).
Kontingen Kota Bima harus berbesar hati dan menerima kenyataan tidak keluar sebagai juara umum sesuai yang ditargetkan oleh Ketua Umum KONI Kobi. Sebab juara umum di ajang olahraga begengsi ini diraih oleh kontingen Kota Mataram.
Berdasarkan klasemen terakhir perolehan medali yang dikeluarkan oleh Panitia Porprov, Kontingen Kota Bima meraih 39 emas, 33 perak dan 79 perunggu.
Jumlah perolehan medali itu membuat Kota Bima finish pada urutan ke 7 dari 10 Kabupaten/Kota yang mengikuti Porprov. Padahal Porprov NTB tahun 2018 lalu, finish di urutan keempat.
Saat melepas atlet kontingen Porprov beberapa waktu lalu, Ketua KONI Kota Bima yang juga Walikota H.M. Lutfi, sesumbar tidak ingin mendengar cabang olahraga (cabor) yang ada tidak memberikan hasil apa-apa dalam Porprov. Sebab Pemerintah telah mengeluarkan dana Rp4 miliar.
"Saya tidak mau dengar, Cabor yang ada ini tidak memberikan hasil apa-apa. Kita alokasikan anggaran sebanyak Rp4 miliar," katanya.
Begitu juga bagi Manager dan Pelatih, Lutfi meminta agar harus mampu membawa para atlet-altelt untuk tampil lebih baik, sehingga bisa membawa pulang Juara. "Harus pulang membawa juara," tekannya.
Untuk atlet yang berhasil meraih medali, Lutfi menjanjikan akan memberikan reward berupa bonus,. Atlet peraih medali emas akan diberikan bonus sebesar Rp20 juta, peraih medali Perak Rp10 juta dan medali Perunggu Rp5 juta. (GA. 221*)
