-->

Notification

×

Iklan

MANAJEMEN WAKTU MEMOTIVASI KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK

Monday, January 9, 2023 | Monday, January 09, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-11T05:40:17Z

 

Oleh: Inayah Lailia Kamara Layali
                                                       


      

      Mencapai sebuah keseimbangan hidup menjadi lebih menantang di era digital ini. Menurut sebuah studi tahun 2016 oleh Perusahaan Deloitte, selain gaji ada faktor penting yang dipertimbankan oleh generasi milenial dalam karir mereka yakni keseimbangan kehidupan kerja

            

Penelitian lain juga mengungkapkan hasil yang serupa. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Ernst & Young tahun 2015 yang menyebutkan alasan utama orang meninggalkan pekerjaan adalah pertumbuhan gaji yang minim, kurangnya kesempatan untuk kemajuan karir, terlalu banyak jam lembur, lingkungan kerja yang tidak mendukung, dan pemilik perusahaan yang tidak mengizinkan jadwal kerja yang fleksibel. Dari penelitian ini terlihat bahwa salah satu faktor orang meninggalkan pekerjaanya karena jam kerja yang tidak fleksibel.  

  

Waktu adalah salah satu sumber daya yang paling sulit untuk dikelola oleh semua orang. Setiap orang pasti tidak dapat mengambil kembali apa yang telah hilang dan setiap orang tidak dapat memperbarui sesuatu terutama yang namanya yang waktu. 


Dunia yang serba cepat menuntut kita perlu mengejar waktu sebaik mungkin untuk mencapai sesuatu. Kondisi inilah mengapa setiap orang memerlukan manajemen waktu yang efektif. Belajar mengelola waktu secara efektif dan menetapkan tujuan yang tepat sangat penting dilakukan untuk menjadi manusia yang sukses. 

        

Menetapkan tujuan dalam hidup tentu akan membantu kita menjadi lebih efektif untuk menyeimbangkan tujuan kita setiap hari.     Masing-masing dari kita pasti termotivasi oleh sesuatu, apakah itu keinginan untuk berprestasi secara akademis, mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih baik, atau pencapaian kehidupan lainya. 


Motivasi inilah yang membantu menjadikan diri kita setiap hari untuk melakukan tugas yang terkadang sangat sulit dihadapi dalam menuju kesuksesan. 

            

Dengan memahami motivasi ini diharapkan kita dapat tetap semangat untuk mencapai tujuan bahkan ketika kita merasa lelah. Banyak sekali cara untuk tetap berjalan walaupun rintangan sangat sulit ditaklukkan.


Pertama, evaluasi motivasi dari dalam diri kita. Apa yang ingin kita capai dengan bekerja? Mengapa kita harus mencapai hal ini? Tentunya kita harus berpikir dalam skala yang lebih besar dan lebih spesifik untuk mengetahui, misalnya jika motivasi diri kita adalah memulai pekerjaan yang baru maka mulailah mempelajari mengapa pekerjaan ini penting bagi kita. 


Apakah kita ingin menghasilkan lebih banyak uang atau mungkin itu untuk memenuhi kehidupan yang lebih baik untuk keluarga kita. Tentunya kita harus memulainya dengan membuat daftar tujuan dan motivasi secara internal.                                              

Selanjutnya yang kedua, setelah diri kita mengevaluasi mengapa kita ingin mencapai tujuan tertentu maka pikirkan tentang cara untuk mencapainya. 


Tentunya kita harus memikirkan hal ini dalam jangka panjang, pendek, maupun menengah. Setiap dari kita harus memprioritaskan tujuan yang dimiliki berdasarkan kepentingan dengan membuat prioritas tujuan yang lebih besar. Hal ini tentu akan membantu setiap dari kita tetap fokus terhadap tujuan tersebut.                                             

            

Seperti yang dinyatakan oleh David Allen (2009), “Tujuan akan jarang tercapai karena kurangnya waktu. Mereka dalam melakukan tujuan itu belum bisa mengelola komitmen secara tepat”. 


Oleh karena itu, setiap dari diri kita harus mengatur waktu sebaik mungkin untuk membantu setiap kita dalam mencapai tujuan. Keberhasilan manajemen waktu sangat terintegrasi dengan penetapan tujuan yang kita miliki. 


Selain itu, tujuan yang kita miliki harus terukur. Seperti disebutkan sebelumnya, tujuan yang dimiliki harus spesifik sehingga setiap kita tau persis seperti apa perwujudan dari tujuan kita nantinya. Kita juga harus mempertimbangkan bagaimana cara kita mengukur tujuan yang telah dicapi. Misalnya dengan tenggat waktu tertentu dapat membantu kita mengukur tujuan yang kita miliki.

             

Hal penting yang harus diingat adalah tujuan yang kita miliki harus dapat tercapai. Menetapkan tujuan yang tidak mungkin dicapai dengan tenggat waktu yang tidak masuk akal akan hanya membuang waktu. Lebih baik membuat tujuan kecil yang dapat dikelola menuju kepada tujuan yang lebih besar adalah cara terbaik untuk tetap termotivasi dan mencapai tujuan yang kita miliki. Dengan demikian lebih efektif jika kita menggunakan waktu untuk tujuan dan tenggat waktu yang jelas sehinga kemungkinan kecil kegagalan akan terjadi. 


Selain itu langkah yang optimal dalam manajemen waktu adalah memeecah waktu menjadi beberapa interval secara spesifik dengan waktu yang disisihkan untuk tugas yang spesifik pula.

                                                          

Saat menentukan waktu yang dihabiskan untuk tugas tertentu, sangat penting bagi kita untuk memahami kapan kita harus melakukanya. Misal jika kita adalah orang yang suka bangun pagi maka pertimbangkan sebaik mungkin untuk menjadwalkan tugas dan tujuan tersebut di pagi hari daripada di malam hari saat kita lelah. 


Atau kita akan lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu tugas  di sore hari maka cobalah untuk mengatur jadwal tujuan ini di sore hari sehingga kita dapat menyelesaikan tugas sekitar waktu ini juga. Tidak hanya kualitas pekerjaan akan lebih baik, kita juga akan lebih efisien dalam menyelesaikannya sesuatu dalam hidup karena manajemen waktu yang baik pula.         

 

*)Penulis Adalah Inayah Lailia Kamara Layali, Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang          

×
Berita Terbaru Update