-->

Notification

×

Iklan

Stock Beras NTB tahun 2022 Masih Aman Berada pada Kisaran Angka 51.956,74 Ton

Wednesday, November 2, 2022 | Wednesday, November 02, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-09T00:16:58Z


Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Dr. H Fathul Gani.



Mataram, Garda Asakota.-


Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Dr. H Fathul Gani, mengungkapkan sejauh ini stock beras di NTB tahun 2022 masih aman yakni berada pada kisaran angka 51.956,74 Ton. 


Sedangkan total produksi beras tahun 2022 berdasarkan KSA sebesar 921.212 Ton/tahun melebihi kebutuhan beras NTB yang seharusnya sebesar 650.545,80 Ton/tahun.


"Ini merupakan prestasi yang patut kita apresiasi bersama untuk para petani kita khususnya petani NTB. Salam tani, maju mandiri modern," kata Fathul Gani saat menghadiri agenda zoom meeting dengan Menteri Pertanian. Syahrul Yasin Limpo, pada Senin 01 November 2022.


Saat gelaran zoom meeting tersebut, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menggelar rapat bersama dengan semua Kepala Dinas Pertanian Provinsi seluruh Indonesia, Pejabat Eselon 1, SKM TAM, untuk membahas data terkait kebijakan dan teknis pelaksanaan perberasan, data stock setara beras dipenggilingan dan stok beras gudang pedagang yang ready dalam sepekan ini, serta faktualisasi data produksi beras bulan September, Oktober, November dan Desember 2022.


Pada kesempatan itu, Mentan meminta kepada semua Kepala Dinas Pertanian melalui Dirjen agar memperbaiki data ketersediaan beras dan gabah di setiap daerah. Karena sangat berpengaruh ketersediaan pangan nasional.


"Apakah kita import atau tidak, tapi kalau tidak terpenuhi stok 1 juta ton beras, maka tentu akan impor untuk kestabilan pangan nasional," tegasnya saat itu. 


Bahkan dirinya meminta supaya semua Kepala Dinas Pertanian agar membuat jadwal rapat bersama di masing-masing perwakilan, misal Indonesia bagian Timur, Pulau Jawa Jawa dan Sumatera. 


"Kami sangat mengharapkan dukungan dari Kadis memperbaiki data itu," pintanya. (**)

×
Berita Terbaru Update