-->

Notification

×

Iklan

Kerja Marathon KPK, Hari Ini Giliran Dua Orang Kontraktor Paket Jumbo Diperiksa

Thursday, October 13, 2022 | Thursday, October 13, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-12T23:36:05Z

 

Salah satu Kontraktor Bima saat memenuhi panggilan KPK di kantor BPKP Perwakilan NTB Mataram, Rabu (12/10/2022).




Kota Bima, Garda Asakota.-




Penyidik KPK kembali melanjutkan pemeriksaan kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara dan atau yang mewakilinya di Kota Bima tahun anggaran 2018 sampai dengan tahun anggaran 2022


Hingga Selasa dan Rabu kemarin, penyidik KPK sudah memeriksa secara marathon sekitar sembilan orang kontraktor yang mengerjakan paket proyek Rehab Rekon (RR) pasca banjir senilai Rp166 miliar maupun proyek dari APBD Kobi selama lima tahun terakhir.   


Dikabarkan, untuk jadwal pemeriksaan hari ini, giliran dua orang kontraktor Bima yang menangani paket jumbo diperiksa. Yang pertama, Im direktur CV TS, pelaksana empat paket proyek dengan angka milyaran rupiah selama tahun 2019-2022.


Berdasarkan informasi yang dihimpun Garda Asakota, beberapa proyek yang ditangani Im yakni proyek jalan Kolo-Nangaraba senilai Rp6 m lebih, jalan Ntobo-Ndano Nae Rp400 juta, jalan lingkungan Kota Bima (tersebar) Rp1,8 m, peningkatan jalan Rp2 lebih dan peningkatan jalan Kumbe-Kadole senilai Rp3,9 m.


Terperiksa kedua yakni Z, direktur CV. ZB yang melaksanakan proyek pengerjaan jalan lingkungan perumahan Jatibaru dengan nilai kontrak Rp1.365.988.017.


Pemeriksaan dua kontraktor ini merupakan rangkaian dari pemeriksaan dua hari sebelumnya yang berlangsung di kantor BPKP Perwakilan NTB Mataram. 


Untuk hari pertama telah diperiksa, sekitar lima orang kontraktor pelaksana yakni inisial RAS kontraktor yang menangani dua perusahaan, yakni PT RJK dan CV IBM. Disebut-sebut RAS ini merupakan saksi kunci yang mengetahui dugaan aliran dana miliaran rupiah ke sejumlah kerabat dekat Pejabat di Kota Bima.


Kemudian, pada Selasa kemarin selain RAS juga ada beberapa kontraktor lainnya seperti dari PT BM, PT BHM dan CV S. Sedangkan di hari kedua, Selasa kemarin, telah diperiksa kontraktor dari CV. BL, CV. NJ, CV. RB, dan CV NK. 


Bahkan kemarin, Rabu (12/10/2022), Direktur Utama PT. RSJ, inisial JAN yang diduga pamannya MM, juga ikut diperiksa KPK.


Menariknya lagi, pada pemeriksaan Rabu kemarin, salah satu kontraktor yang dipanggil KPK Ty, Direktur CV. NK, mengaku kaget. “Ya kaget juga, tiba tiba dipanggil (KPK, red),” katanya.


Rasa kaget Ty beralasan. Menurut dia, proyeknya sudah dianggap tuntas setelah pemeriksaan BPK jauh sebelumnya. “Kita dulu dipanggil BPK. Sudah kita diperiksa. Tapi ya dipanggil lagi,” ungkapnya.


Meski begitu, ia tetap kooperatif memenuhi panggilan penyidik, bahkan ia sudah membawa dokumen dokumen yang dibutuhkan KPK.


Data yang dimaksud, rekening koran perusahaannya mulai tahun 2018-2021 seperti yang diminta KPK pada perusahaan lainnya.  Kepada wartawan ia mengakui bendera perusahaannya dipinjam orang lain. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update