-->

Notification

×

Iklan

NTB-NTT Ditetapkan Jadi Tuan Rumah PON XXII 2028, Mori: Alhamdulillah, Ini Benar-benar Sejarah Buat Kita Semua

Tuesday, September 13, 2022 | Tuesday, September 13, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-13T10:41:09Z

 

Suasana Musornaslub KONI Pusat di Jakarta yang menetapkan NTB dan NTT menjadi tuan rumah PON XXII tahun 2028, Selasa 13 September 2022.





Jakarta, Garda Asakota.-

Penantian panjang masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menjadi tuan rumah event olahraga nasional bergengsi akhirnya terjawab ketika pada Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang berlangsung di Jakarta. Selasa 13 September 2022, menetapkan NTB dan NTT menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) yang ke XXII tahun 2028.

"Alhamdulillah, Ini benar-benar sejarah bagi kita semua. Mimpi menjadi kenyataan," ujar Ketua KONI NTB, H Mori Hanafi, kepada wartawan.

Penetapan NTB-NTT menjadi tuan rumah PON XXII tahun 2028 berjalan mulus tanpa adanya suatu dinamika yang berarti.

"Alhamdulillah NTB-NTT didukung oleh seluruh pimpinan KONI dan Cabor-cabor seluruh Indonesia," timpalnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD NTB ini mengaku sangat bangga dan terharu atas kepercayaan KONI Pusat serta Pimpinan KONI se-Indonesia dan pengurus Cabor terhadap NTB-NTT untuk menjadi tuan rumah PON XXII tahun 2028.

"Kami jelas bangga dan terharu atas kepercayaan tersebut. Ini juga berkat kerja keras kita semua yang dengan penuh kesungguhan, hati-hati, serta dengan banyaknya pengorbanan akhirnya terbayarkan hari ini dengan adanya penetapan tersebut. Ini juga merupakan hadiah kami untuk masyarakat NTB-NTT," kata pria yang dikenal sukses menjadi Ketua Kontingen PON NTB Gemilang saat pelaksanaan PON Papua ini.

Dalam sejarah kita, lanjutnya, ini merupakan kesempatan luar biasa bagi kita untuk menjadi tuan rumah PON.

"Jadi ini merupakan tonggak sejarah bagi kita semuanya. Alhamdulillah kita menyambutnya dengan penuh kegembiraan," cetusnya.

Paska ditetapkannya NTB-NTT menjadi tuan rumah PON XXII tahun 2028, pihaknya mengaku akan segera melakukan konsolidasi dan pemetaan terkait dengan penyebaran venue-venue pertandingan.

"Kita akan upayakan menyebar secara baik dan merata baik di Pulau Lombok dan di Pulau Sumbawa. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah kesiapan atlet kita sendiri yang akan bertanding di laga PON XXII tahun 2028 nanti mengingat persiapan atlet untuk berprestasi secara maksimal dalam waktu enam tahun itu bukanlah waktu yang lama. Disamping itu juga sebagai sebuah persiapan kita untuk menghadapi PON tahun 2024 nanti," kata Mori.

Selain itu, pihaknya juga mengaku sudah memetakan beberapa cabor yang tidak memiliki prestasi bahkan tidak pernah bisa lolos pra PON, itu nanti yang menurutnya akan terus dipersiapkan.

"Bahkan organisasi cabor itu juga tidak ada seperti hoki, rugby, dan lainnya kita akan bentuk organisasinya dalam waktu dekat ini. Baru nanti kita inbentarisir atlet-atletnya untuk kita persiapkan secara matang," imbuhnya.

Persiapan-persiapan tersebut, menurutnya, sama beratnya baik menyangkut penyiapan venue maupun penyiapan atlet-atlet yang akan berlaga.

"Jadi paska ini kita tidak bisa berleha-leha bereuforia menyambut kegembiraan ini. Paling lama satu minggu paska penetapan ini, kita harus gaspol lagi baik menyangkut perencanaan dan lainnya karena ini merupakan event nasional olahraga yang paling besar dan paling bergengsi," cetusnya.

Pihaknya mengaku penetapan NTB-NTT ini patut disyukuri dan patut dibanggakan.

"Ini juga merupakan pekerjaan besar bagi seluruh pengurus KONI NTB, Pemerintah Provinsi, Pemkab dan Pemkot se-NTB, serta seluruh masyarakat olahraga dan masyarakat NTB secara umum untuk meraih kesuksesan baik dalam penyelenggaraan PON 2028 maupun meraih prestasi pada pelaksanaan PON 2028 tersebut," pungkasnya. (GA. Im*)

×
Berita Terbaru Update