-->

Notification

×

Iklan

Meski Ditata dengan Dana Miliaran Rupiah, Lapangan Pahlawan Raba Tetap Sembrawut

Wednesday, September 14, 2022 | Wednesday, September 14, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-14T11:07:06Z

 

Kondisi lapangan Pahlawan Raba yang mulai dipenuhi pedagang kaki lima.



Kota Bima, Garda Asakota.- 



Meski penataan lapangan Pahlawan oleh pemerintah daerah Kota Bima sudah.menghabiskan anggaran miliaran rupiah, namun kondisinya masih semrawut saja. Padahal sejatinya penataan kawasan dan juga kehadiran taman-taman di kawasan itu tujuannya untuk mempercantik wajah kota. 



Menyikapi kondisi ini, Wakil rakyat di Kota Bima dalam waktu dekat akan segera mengagendakan pertemuan dengan pihak pemerintah membahas soal kondisi Lapangan Pahlawan Raba yang kini semakin sembrawut. 


Saat ini, kata dia, banyak pedagang kaki lima yang kembali menempati ruas jalan dan taman, padahal sudah dibangun lapak Foodcourt agar bisa ditempati untuk berjualan. 


"Adanya Foodcourt agar tidak lagi yang menjual di jalan dan taman, tapi kondisi ini tidak diindahkan oleh pedagang," ujar Anggota DPRD Kota Bima Edy Ikhwansyah, Rabu (14/9). 


Menurut dia, sebagai wakil rakyat di Dapil Kecamatan Raba dan Rasanae Timur, sering didatangi para pedagang Foodcourt menyampaikan protes soal aktivitas pedagang di jalan dan taman lapangan. Sehingga memberi dampak pada mereka yang menempati Foodcourt. 


Maka, menindaklanjuti ini pihaknya berencana mengundang Dinas Koperindag, Pol PP, Dinas Perhubungan, Asisten terkait, Lurah Rabadompu Barat dan LPM, juga perwakilan pedagang, untuk membahas persoalan tersebut. 


"Agar ada solusi dan Lapangan Pahlawan tidak sembrawut seperti sekarang ini," katanya. 


Duta PPP itu menambahkan, kondisi Foodcourt yang dibangun pemerintah itu memang kurang dari segi penataan dan tak punya nilai estetika. Sehingga menyebabkan para pedagang enggan berjualan di tempat tersebut. 


"Meski begitu, pemerintah juga harus mengatur. Jangan biarkan seperti ini. Tujuan memperindah lapangan juga malah semakin sembrawut," ketusnya. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update