-->

Notification

×

Iklan

Sebelas Bulan Menghilang, Kakek di Ambalawi Ditemukan Tinggal Tulang Belulang

Wednesday, August 24, 2022 | Wednesday, August 24, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-24T03:53:24Z

 

Lokasi ditemukannya jasad almarhum Alwi.




Kabupaten Bima Garda Asakota.-



Setelah 11 bulan dilaporkan hilang oleh keluarganya, kakek berusia 61 tahun, Alwi warga desa Kole Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima ditemukan hanya tinggal tulang belulangnya saja, Selasa sore (23/8/2022) sekira pukul 15.00 Wita. Almarhum ditemukan oleh salah satu warga yang sedang memburu madu. 



Identitas ayah tiga anak tersebut dapat diidentifikasi dari pakaian yang tersisa. Karena selain tulang belulang, di sekitar lokasi,  warga juga menemukan satu unit parang dan sepotong pakaian almarhum. 


Informasi dihimpun, Alwi yang diketahui sebagai tulang punggung keluarga tersebut, dilaporkan hilang sejak 21 Oktober 2021 lalu. 

Almarhum meninggalkan rumahnya dikarenakan ada masalah bersama keluarga, hingga malam hari pertama tak kunjung pulang. 


Lantaran tak balik rumah, Keluargapun dibuat panik, hingga dilakukan pencarian dengan bantuan warga dan aparat kepolisian setempat. 


Setelah beberapa bulan mencari, tidak juga membuahkan hasil. Pencarian sang suami dari Sitiminah ini pun dihentikan. Setelah setahun berlalu tepat pada Selasa (23/8/2022), seutas tali bersama parang, pakaian serta tulang belulang korban ditemukan pemburu madu berserakan di tengah semak belukar di lahan kosong warga.


"Jarak dari lokasi temuan ke titik pemukiman sekitar 3 kilometer," kata Dika warga setempat yang dikonfirmasi via ponsel, Selasa malam kemarin. 


Temuan tulang belulang tersebut, disampaikan ke masyarakat. Adik korban bernama Amirudin yang mengetahui informasi langsung bergegas ke lokasi. Dia memastikan bahwa tulang belulang, parang dan pakaian adalah milik kakaknya. 


"Korban dikenali oleh adiknya dari parang dan pakaian yang biasa dikenakan semasa hidup," ujar Dika. Kini, tulang belulang, pakaian dan parang korban sudah dievakuasi ke rumah duka. 


Sementara tengkorak dan tulang tangan yang belum ditemukan, akan kembali dilakukan pencarian besok pagi pagi ini. "Rencananya besok baru kami cari lagi. Karena tadi keburu malam," akunnya.


Kapolsek Ambalawi Iptu Rusdin dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Tulang belulang dan pakaian korban ditemukan dua orang bernama Marwa dan Umrah sedang mencari madu di kawasan hutan Desa Kole ba'ada Asyar. 


"Iya benar. Anggota saya sudah turun ke lokasi," jelasnya saat dikonfirmasi via ponsel, Rabu kemarin tadi. 


Rusdin belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Apakah karena diterkam binatang buas, jatuh dari pohon atau pun sebab lain. 


Namun berdasarkan informasi dari keluarga, sebelum hilang, korban memiliki masalah keluarga dan memilih minggat dari rumah, hingga akhirnya ditemukan tinggal tulang belulang saja. (GA. 355*)

×
Berita Terbaru Update