-->

Notification

×

Iklan

Diminta Organisasi Pemuda, Iqra Daftar Ketua KNPI Lombok Tengah

Friday, August 26, 2022 | Friday, August 26, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-26T00:15:42Z


Ketua DPD Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI) Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Iqra Hafiddin, SH, saat mendaftar menjadi Ketua DPD KNPI Lombok Tengah. 




Mataram, Garda Asakota.-


Ketua DPD Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI) Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Iqra Hafiddin, SH menyatakan kesiapannya maju menjadi calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lombok Tengah dalam Musyawarah Daerah (Musda) Ke-15 KNPI Kabupaten Lombok Tengah.


Pemuda yang kini berprofesi sebagai konsultan ini berjanji memberikan warna baru dalam kontestasi Musda Ke-15 DPD KNPI Kabupaten Lombok Tengah versi Ketua KNPI NTB, Baihaqi.


Mengusung tagline transformatif, dinamis dan berakhlak, Lalu Iqra Hafiddin siap membuat gebrakan baru dalam wadah organisasi kepemudaan bersama-sama mewujudkan pemuda yang mampu menghadapi perubahan zaman. 


"Degan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya Lalu Iqra Hafiddin siap maju mengikuti pemilihan Ketua DPD KNPI Kabupaten Lombok Tengah," ujar Iqra sapaan akrabnya seusai mendaftarkan dirinya kepada panitia Musda KNPI Lombok Tengah, Kamis (25/8/2022).


Pemuda, sambung dia, harus mampu menjadi tokoh sentral pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah. Perubahan zaman dalam kehidupan ini harus direspon secara positif agar pemuda bisa menumbuhkan kreatifitas untuk terus bekarya sehingga bisa semakin bermanfaat buat rakyat. Hal ini juga sejalan dengan visi KNPI Pusat yakni menciptakan "activistpreneur" di kalangan pemuda.


"Dengan modal awal 5 PK dan 10 OKP, saya siap berkontestasi menjadi Ketua KNPI Kabupaten Lombok Tengah periode 2022-2025," tegasnya.


Selain itu, Iqra berharap jika diberikan amanah sebagai Ketua, dirinya akan terus menjalin soliditas dengan pemuda di Bumi Tatas Tuhu Trasna. 


"Saya ingin mewujudkan KNPI sebagai rumah bagi pemuda di Lombok Tengah yang bisa digunakan untuk berkreasi, berdialog atau diskusi dan kegiatan-kegiatan positif lainnya. Termasuk, bagaimana mendorong pemuda tidak hanya fokus sebagai aktivis, tapi dapat bergerak di dunia bisnis untuk menciptakan kemandirian ekonomi," katanya. (**)

×
Berita Terbaru Update