-->

Notification

×

Iklan

NTB Bakal Jadi Tuan Rumah PON 2028

Friday, May 13, 2022 | Friday, May 13, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-13T07:32:01Z


Mori Hanafi





Kota Bima, Garda Asakota.-



Tahun 2028 NTB akan menjadi tuan rumah Pekan Olahragan Nasional. Pada pelaksanaan event tersebut NTB menggandeng NTT. Sehingga pelaksanaan event tersebut di bagi dua. 


Ketua KONI NTB Mori Hanafi, SE, M.Com, mengatakan, karena dilaksanakan bersama sehingga PON tahun 2028 dinamakan PON Nusatenggara. 


“Kami sudah mendaftar untuk ikut PON 2028. Biaya pendaftaran dibagi dua dengan NTT,” ujarnya saat silaturahim dengan jajaran pengurus KONI Kota Bima, Kamis (12/5/2022). 


Untuk urusan penyelenggaran event katanya ada 66 cabor yang di perlombakan. Kemudian 33 cabang olahraga (Cabor) diselenggarakan di NTB dan 33 hari dilaksanakan di NTT. 


Kemudian untuk penyelenggaraan di NTB akan disebar di seluruh kabupaten kota. Seperti di Kota Bima akan diselenggarakan enam cabor. Diantaranya, ski air, bela diri dan lain-lain. “Intinya kami akan sesuikan dengan ketersediaan sarana prasarana,” tuturnya. 


Untuk memenuhi kebutuhan sarana, tentunya akan didukung KONI dan Pemerintah Provinsi NTB. Tentunya kabupaten kota juga perlu memberikan dukungan. Seperti penyediaan lahan untuk pembangunan sarana.        


Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kekurangan serta tidak siapnya sarana pendukung. Seperti PON di Papua, tiga hari sebelum penyelenggaraan masih ada sarana yang belum siap. 


“Jadi kita cicil-cicil dulu sarana penunjang. Biar saat pelaksanaan sudah matang semua,” kata Mori yang saat itu didampingi jajaran pengurus KONI NTB. 


Berkaitan dengan sarana Mori juga berkeinginan untuk menghibahkan lahannya pada KONI kota untuk dibangun sarana pendukung. Semisal padepokan untuk digunakan bersama bagi cabang olahraga beladiri. 


“Saya punya lahan di Kelurahan Panggi sekitar 90 are, itu bisa dibangun sarana pendukung bagi KONI Kota Bima,” tuturnya. 


Kembali soal penyelenggaraan PON, tahap awal ini diminta agar pemerintah kota memberikan surat dukungan pelaksanaan PON. Sebab itu menjadi salah satu persyaratan. 


Di sisi lain Mori juga menawarkan agar Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu untuk menjadi tuan rumah Porprov NTB. Tapi sepertinya hal itu sulit dipenuhi. Melihat kondisi anggaran yang terkuras untuk penangan Covid 19. 


Menanggapi terkait tuan rumah Porprov Feri Sofiyan SH mengatakan menolak. Dengan alasan tidak tersediannya sarana serta dukungan anggaran.  “Kami tidak bisa karena keterbatasan anggaran serta sarana,” tegas Wakil Wali Kota Bima ini. 


Sedangkan untuk tuan rumah PON Feri mengaku siap asal ada dukungan dari pemerintah provinsi. Sebab anggaran penyediaan sarana itu tidak sedikit. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update