-->

Notification

×

Iklan

Ketum KONI NTB Dilantik, Targetkan 24 Medali Emas di PON 2024

Saturday, March 19, 2022 | Saturday, March 19, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-19T06:02:12Z
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TN (Purn) Marciano Norman, Gubernur NTB (Tengah), Dr H Zulkieflimansyah, Ketum KONI NTB, H Mori Hanafi, SE. M.Comm. pada acara pelantikan dan pengukuhan Pengurus KONI NTB Periode 2022-2026 di Hotel Lombok Raya, Jum'at 18 Maret 2022.





Mataram, Garda Asakota.-


Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTB Periode 2022-2026, H Mori Hanafi, SE.,M.Comm., menargetkan sekitar 20 hingga 24 Medali Emas yang akan diraih oleh para atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) Provinsi NTB pada ajang PON 2024 yang akan dihelat di Sumatera Utara dan Aceh.


"Mohon do'a restu dari semua pihak, Insha Alloh prestasi olahraga NTB kedepannya akan meningkat, dan insha Alloh target kami sekitar 20 hingga 24 Medali Emas akan bisa kita raih pada PON 2024," ujar pria yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB ini saat menyampaikan pidato sambutannya usai dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua KONI NTB Periode 2022-2026 oleh Ketua Umum KONI Pusat, di Hotel Lombok Raya, Jum'at 18 Maret 2022.


Menurutnya, target 20 hingga 24 Medali Emas pada PON 2024 nanti, didasari oleh karena pada PON 2024 nanti akan mempertandingkan sekitar 64 Cabor, jumlah Cabor yang akan dipertandingkan pada PON 2024 ini, jumlahnya dua (2) kali lipat dari jumlah Cabor yang dipertandingkan pada saat PON Papua lalu. Pada PON Papua lalu Cabor yang dipertandingkan sekitar 32 Cabor dan Provinsi NTB mengikuti sekitar 19 Cabor dan berhasil meraih 15 Medali Emas. 


"Bertambahnya jumlah Cabor yang akan dipertandingkan pada PON 2024 ini menjadi tantangan bagi jajaran Pengurus KONI NTB untuk bisa mempertahankan posisi sepuluh (10) besar yang berhasil diraih pada PON Papua lalu. Sebab urutan 15 medali emas itu jika di PON 2024 dengan 64 Cabor itu, maka hanya bisa bertengger di urutan ke 19. Nah ini menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh jajaran KONI kedepannya, khususnya Wakil Ketua Bidang Prestasi agar bisa mempertahankan urutan atau posisi NTB dalam urutan sepuluh besar Nasional," ujar pria yang juga Bendahara Partai Gerindra Provinsi NTB ini. 


Pembenahan dan pemantapan Cabor juga merupakan salah satu yang menjadi aspek prioritas KONI NTB kedepannya. Hal ini menurutnya penting dilakukan, mengingat kedepannya, Cabor yang akan mengikuti PON 2024 akan semakin banyak.


"Karena itu pembenahan dan pemantapan Cabor ini menjadi salah satu aspek yang sangat penting kedepannya," kata pria yang dikenal sukses membawa Kontingen PON NTB Gemilang lolos sepuluh besar pada ajang PON Papua ini.


Selain aspek pembenahan dan pemantapan Cabor, aspek lain yang juga sangat penting kedepannya adalah perbaikan infrastruktur atau sarana dan prasarana pelatihan atlet, khususnya infrastruktur latihan para atlet pendulang emas seperti atletik juga akan menjadi salah satu aspek perhatiannya kedepan.


"Dan selain itu juga adalah menyangkut aspek fisik dan kesehatan atlet, juga akan menjadi salah satu poin penting yang akan diperhatikan kedepannya," cetusnya.



NTB dan NTT Siap Jadi Tuan Rumah PON 2028 



Selain fokus dalam persiapan menghadapi PON 2024, KONI NTB bersama KONI NTT, akan berusaha dan berupaya maksimal agar bagaimana perjuangan dalam menjadikan NTB dan NTT sebagai tuan rumah PON 2028 dapat terwujud.


"Kami akan berjuang agar bagaimana pelaksanaan PON 2028 dapat dilaksanakan di NTB dan NTT. Apalagi secara sarana dan prasana, kami sudah siap," tegas Mori Hanafi.


Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, mengatakan prestasi olahraga di NTB harus tertata dengan baik, begitu pun organisasinya harus sehat, pembinaan atletnya juga harus selalu mengevaluasi dari waktu ke waktu.


"Sehingga prestasinya nanti pada PON Ke-21 di Sumut dan Aceh dapat menghasilkan seusatu yang lebih baik dari apa yang pernah dicapai pada PON Papua yang lalu. Oleh karena itu, kerja keras dari para pengurus yang baru saja dilantik dan dikukuhkan saat ini menjadi hal yang harus terukur sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa nantinya," pesan Marciano.


Pihaknya berharap, apa yang dicita-citakan oleh masyarakat NTB dan NTT untuk menjadi tuan rumah PON 2028, dengan kerja keras serta upaya yang meyakinkan semua pihak dapat terwujud.


"Insha Alloh, jalan terbaik akan bisa tercapai. Tentunya kehadiran para Ketua Koni di NTB selain atas undangan Gubernur NTB untuk menyaksikan MotoGP Mandalika, juga sebagai memontem untuk meyakinkan para Ketua Koni bahwa NTB tidak main-main dan sudah siap menjadi tuan rumah PON 2028. Oleh karenanya, saya berharap jelang PON 2024, terlihat kemajuan dari hasil pembinaan olahraga KONI NTB," harapnya.


Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina KONI NTB, mengungkapkan bahwa olahraga itu merupakan sesuatu hal yang menarik.


"Menariknya adalah ketika kita masuk dalam sebuah kepanitiaan atau organisasi keolahragaan itu sudah lagi tidak mengenal latarbelakang partai seseorang. Tidak lagi memandang perbedaan warna dan asal. Tapi sudah diikat oleh satu semangat yang sama," kata pria yang akrab disapa Bang Zul ini.


Doktor Zul mengungkapkan keseriusan NTB dan NTT dalam bidding PON 2028. Menurutnya momentum kehadiran para Ketua KONI se-Indonesia dalam menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan KONI NTB sekaligus menyaksikan ajan MotoGP Mandalika, harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar bisa meraih dukungan mereka untuk NTB dan NTT bisa menjadi tuan rumah PON 2028.


"Kepada Ketua KONI NTB, tolong kawal mereka. Agar mereka tidak lagi pindah ke lain hati," pungkasnya.


Dalam acara Pelantikan dan Pengukuhan KONI NTB Periode 2022-2026 para Ketua Umum KONI yang hadir tersebut antara lain Wakil Gubernur NTT yang juga Ketua Umum KONI NTT, Ketua Umum KONI Sulawesi Barat yang juga menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Barat, Ketua Umum KONI Sumatera Utara, Ketua Umum KONI Bengkulu. Selain itu juga turut hadir KONI NTB, para atlet berprestasi NTB serta Forkopimda. (GA. Ese*)

×
Berita Terbaru Update