 |
| Sejumlah guru SDN 49 Kota Bima saat mendatangi kediaman mantan Kadis Diknas Kobi, DR. H. Syamsuddin MS. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Tidak puas dengan proses BAP Dinas yang dinilai lamban serta sebagai bentuk keseriusan menguak kebenaran dibalik dugaan tandatangan palsu SK Kontrak Kepala Dinas Diknas Kota Bima yang menyeret salah satu oknum guru di SDN 49 Kota Bima, sejumlah tenaga pendidik mendatangi kediaman mantan Kadis Diknas Kota Bima, Kamis (24/02/2022).
Pada kesempatan tersebut mantan Kadis Diknas Kobi, Dr. Ir. H. Syamsuddin MS, di hadapan para pendidik kembali menegaskan bahwa tandatangan yang tertera dalam SK Kontrak tersebut bukan tandatangan dirinya.
"Bukan begitu tandatangan saya bahkan saya sudah sampaikan kepada pihak dinas yang beberapa waktu lalu juga pernah datang ke rumah.
Jadi, mengenai tandatangan sudah saya sampaikan juga kepada pihak Dinas melalui Bidang Kepegawaian," ujar Dr. Syam.
Kemudian untuk persoalan SK Kontrak itu hanya berlaku untuk 1 tahun dimana setiap tahunnya tetap dilakukan verval dan hanya berlaku bagi K2.
"Kalau lebih dari 1 tahun itu nggak berguna lagi untuk kepentingan apapun, yah tentu nggak bisa dong," urainya lagi.
Menurut Dr. Syam, mengetahui kebenaran tentang SK mana yang dipakai oleh yang bersangkutan tentu yang bisa membuktikannya adalah yang bersangkutan dan Pusat, karena dalam sistem itu bisa dipastikan tidak ada datanya kalau bukan dari kategori K2.
"Coba cek di Dinas apakah yang bersangkutan K2 atau bukan, kalau bukan pasti datanya tidak ada dalam sistem," imbuhnya. (GA. 003*)
