 |
| Aktivitas perusahaan PT Tukas Mas di Kota Bima. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
TP Tukad Mas menampik kabar yang menyatakan bahwa pihaknya adalah penyebab terjadinya kerusakan jaringan PDAM Bima di wilayah timur Kota Bima dalam proyek pelebaran Jalan Nasional tahun 2021.
Penegasan ini disampaikan pihak PT Tukas Mas merespon sikap PDAM Bima yang hendak menggugat PT. Tukad Mas Bima karena dianggap sebagai pihak yang paling bertanggunjawab atas kerusakan jaringan perpipaan PDAM.
Kerusakan jaringan PDAM itu menyebabkan perusahaan daerah milik Pemkab Bima itu tidak bisa beroperasi lagi dan mengakibatkan timbulnya kerugian senilai 220 juta per bulan.
Kepada wartawan media ini GM PT. Tukad Mas Bima, Salim membantah jika Tukad Mas yang telah merusak jaringan PDAM.
"Tidak benar kalau dikatakan Tukad Mas merusak jaringan PDAM dalam proyek tersebut, justru kalau tidak dibongkar pra pelebaran jalan maka bisa dipastikan semua jaringan PDAM rusak. Kami hanya membongkar dan tak satupun jaringan mengalami kerusakan," terangnya saat dikonfirmasi via selulernya, Kamis (24/02/2022).
Diakuinya, pada saat pihaknya membuka jaringan perpipaan itu kondisinya kering tidak ada air. Kalaupun ada air, kata dia, tentu pihaknya tidak berani melakukan pembongkaran.
"Kondisi pipa saat itu kosong tidak ada air, selain itu juga sebelum pekerjaan dijumpai banyak jaringan PDAM yang memang sudah rusak," ujar Salim.
Kemudian kata Salim, area yang kena pembongkaran pelebaran jalan setelah semua pekerjaan selesai dipasang kembali jaringan yang ada sesuai perjanjian lisan pihaknya dengan teknisi PDAM waktu itu.
"Kita standby siapkan alat dan tenaga yang dibutuhkan oleh teknisi PDAM. Teknisnya dari PDAM soal tenaga kita bantu, kita menunggu teknisi dari PDAM saat itu supaya segera dipasang jaringannya lalu sekiranya alat apa saja yang dibutuhkan kita siapkan juga, lagibpula tidak ada jaringan perpipaan yang rusak selama pembongkaran itu," imbuhnya. (GA. 003*)
