-->

Notification

×

Iklan

Tiga Peraih Medali Emas PON Papua Lulus ASN, Dua Lainnya Tengah Diperjuangkan Formasi CPNS nya

Tuesday, January 18, 2022 | Tuesday, January 18, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-01-18T06:54:24Z
Wakil Ketua DPRD NTB, H Mori Hanafi, Atlet Volly Pasir Peraih Medali Emas, Alisha Mutakhara, dan Anggota DPRD NTB, H Ruslan Turmuzi. 




Mataram, Garda Asakota.-


Keberhasilan Kontingen PON Provinsi NTB dalam mempersembahkan 15 Medali Emas dalam ajang PON Papua 2021 dan berhasil menempati peringkat ke sembilan secara Nasional, mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Lembaga DPRD NTB untuk ikut serta memperjuangkan pemberian penghargaan terhadap mereka dengan menempatkan mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) baik di ruang lingkup Pemerintah Daerah maupun di Kepolisian dan TNI.


 

"Syukur Alhamdulillah, diantara para peraih medali emas tersebut, banyak juga mereka yang sudah menjadi ASN baik di Kepolisian maupun di TNI. 


Seperti petinju peraih medali emas itu, dua-duanya sudah menjadi ASN di TNI yakni Endang dan Uswatun Hasanah. Sementara sisa dari mereka yang belum ASN, akan kita dorong dan kita perjuangkan menjadi ASN," kata Wakil Ketua DPRD NTB, H Mori Hanafi kepada wartawan, Selasa 18 Januari 2022.


Atlet Peraih Medali Emas PON Papua 2021 yang hingga kini masih belum menjadi ASN, menurutnya, seperti Alisha Mutakhara, salah satu atlet volly pasir yang kini menjadi salah satu atlet pelatnas volly pasir yang akan bertarung di Arena Sea Games Vietnam.


"Selain Alisha, ada juga atlet peraih dua (2) medali emas PON Papua 2021 di Panjat Tebing atas nama Nurul Iqomah, juga akan diperjuangkan menjadi ASN. 


Kita do'akan, mudah-mudahan dapat kita perjuangkan menjadi ASN. Untuk sementara, sambil menunggu adanya formasi CPNS, Alisha akan diberikan terlebih dahulu SK Honorer di Pemprov NTB. 


Selain Alisha, ada juga atlet Kempo peraih medali emas atas nama Rini, sudah diangkat menjadi honorer di Satan Polisi Pamong Praja. Begitu pun dua orang atlet tinju peraih medali perunggu juga sudah diangkat menjadi honorer di Sat Pol PP," kata mantan Ketua Kontingen Atlet PON NTB Gemilang pada ajang PON Papua 2021 ini.


Dikatakannya, tiga atlet NTB peraih medali emas pada PON Papua 2021 yakni pada Cabang Olahraga Tarung Drajat dan Kempo sudah berhasil menjadi ASN di Kepolisian dan TNI.


"Mereka kini tengah mengikuti pendidikan. Intinya sesuai dengan komitmen awal bahwa Pemrov NTB akan memberikan prioritas kepada para atlet NTB peraih medali emas di ajang PON Papua untuk menjadi ASN baik di Pemprov, Kepolisian dan TNI. 


Tentu kita berharap ada alokasi khusus ASN untuk mereka yang berprestasi dan telah mengharumkan nama daerah diajang PON Papua ini. Sebagai bentuk peghargaan agar jangan sampai atlet-atlet peraih medali emas ini dimasa tuanya menjadi susah," ungkapnya.


Sementara itu, Anggota DPRD NTB, H Ruslan Turmuzi, memberikan support dan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi NTB yang telah memperjuangkan dan memberikan penghargaan terhadap atlet-atlet NTB Peraih Medali Emas untuk menjadi ASN baik di Pemprov, Kepolisian maupun TNI. 


"Karena mereka sudah teruji baik dari sisi mental dan sisi lainnya. Sehingga prestasi-prestasi inilah yang kita harapkan dapat terus bermunculan kedepannya. 


Mereka inikan merupakan Calon ASN yang sudah mumpuni dalam membela nama daerah dan teruji mentalnya sehingga perlu menjadi prioritas. Ini adalah bentuk dari penghargaan pemerintah atas nilai lebih yang mereka miliki," kata Politisi Partai PDI Perjuangan ini.


Mendengar kabar baik bahwa akan diberikan penghargaan menjadi ASN, Atlet Volly Pasir Peraih Medali Emas dalam ajang PON Papua 2021, Alisha Mutakhara, kepada wartawan mengaku sangat bersyukur atas rencana pemerintah tersebut.


"Saya sangat bersyukur, apalagi saat sekarang, bagi kami sebagai atlet sangat susah mencari kerja. Apalagi PON Papua 2021 adalah moment terakhir bagi saya dalam memberikan medali emas," pungkasnya. (GA. Im*)

×
Berita Terbaru Update