 |
| Ilustrasi |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Tahun anggaran 2021, selain pengadaan HP Android untuk para Rt se Kota Bima senilai Rp1,154 Milyar yang dianggarkan melalui dana Kelurahan.
Rupanya Pemkot Bima melalui Bagian Prokopim Setda juga menganggarkan dana sebesar Rp119 juta untuk pengadaan alat telekomunikasi telepon type Apple Iphone12 128GB iOs 14, sebanyak 6 unit.
Harga per unit ponsel type ini tidak tanggung-tanggung yakni sebesar Rp18 juta lebih sehingga total anggarannya mencapai Rp119 juta.
Dalam kontrak kerja antara Prokopim dengan pihak penyedia, tidak jelas disebutkan peruntukan alat komunikasi canggih ini, apakah untuk Walikota, Sekda, para Pejabat atau kah khusus untuk beberapa Pejabat di Prokopim Setda Kota Bima.
Berdasarkan informasi yang diendus wartawan, munculnya anggaran pengadaan IPhone di penghujung tahun lewat APBD Perubahan 2021 ini, justru menuai pertanyaan terutama dari aspek urgensinya.
Di Kabupaten tetangga saja tidak pernah ada didengar pengadaan Ponsel untuk pejabat karena dianggap tidak penting, apalagi daerah saat ini sedang dilanda Pandemi Covid19 dan tengah menghadapi ancaman maupun penanganan pasca banjir.
"Hal tersebut sangat memprihatinkan, ketika pos anggaran untuk pengadaan alat komunikasi telephone itu, dianggarkan di tengah-tengah keadaan dan kondisi warga masyarakat Kota Bima yang sedang mengharapkan perbaikan drainase dan perawatan infrastruktur lainnya," sorot Anshary Januar Ewan, dalam akun FB-nya, Rabu malam (29/12).
"Yang menjadi pertanyaan, mengapa hal-hal yang sifatnya tidak urgen seperti itu menjadi sangat diutamakan..?!," herannya.
Menanggapi informasi ini beberapa Pejabat di Prokopim justru awalnya mengelak menyebut adanya pengadaan ponsel itu, namun belakangan justru diakui seperti disampaikan Kasubag Pemberitaan, Dian Fitriany. "Iya, pengadaannya ada," ungkapnya saat dikonfirmasi Garda Asakota, Selasa (28/12).
Hal senada juga dibenarkan oleh Kasubag Protokol Prokopim Setda Kota Bima, Andi Farhan Akbar. Menjawab pertanyaan wartawan, Farhan membenarkan adanya pengadaan 6 unit IPhone12 tersebut meski dirinya enggan menjelaskan lebih detail lagi.
"Iphone itu ada bang, tapi masih tunggu Dian dari Jakarta, mungkin besok dia sudah di Bima atau nggak lusa," balasnya via pesan WA, Selasa (28/12).
Kasubag Pemberitaan yang ditunggu konfirmasi baliknya hingga berita ini dirilis belum juga memberikan tanggapan resminya.
Padahal sebelumnya, wartawan media ini sudah dijanjikan untuk menyampaikan jawaban resminya terkait dengan pengadaan 6 unit IPhone12 tersebut. "Saya konfirmasi Kabag dulu," sahut Kasubag Pemberitaan, saat ditanya kepastian jawaban resmi dari Prokopim Setda Kota Bima. (GA. 212*)
