-->

Notification

×

Iklan

Banjir Gunung Melanda Rasalewi, Ini Harapan Warga kepada Wawali Kobi

Saturday, November 20, 2021 | Saturday, November 20, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-20T10:15:17Z

 


Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, saat mendengar aspirasi warga Rasalewi.



Kota Bima, Garda Asakota.-


Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, meninjau secara langsung kondisi lingkungan Rasalewi Kelurahan Jatibaru Barat Asakota pasca banjir gunung yang melanda kawasan tersebut beberapa hari terakhir.


Bukan hanya di gang-gang, bahkan material air banjir masuk hingga ke rumah warga. Kondisi ini tentu cukup memprihatinkan. Bisa saja kedepan, curah hujan dengan intensitas ekstrem banjir yang lebih besar akan terus menghantui warga. 






Pantauan langsung sejumlah wartawan, kedatangan Wakil Walikota Bima disambut hangat segenap elemen warga setempat. Sejumlah aspirasi lalu disampaikan, dengan harapan agar ancaman banjir ini tidak terus memberi dampak buruk pemukiman dan warga. 


Jairin, Ketua RT 16 Lingkungan Rasalewi mengatakan, hujan Jumat sore kemarin menyebabkan banjir gunung. Material gunung seperti lumpur, batu dan kayu menghantam rumah warga. 


"Iya kondisi gunung memang gundul dari dulu. Jadi setiap tahun kami diterjang banjir gunung," katanya. 


Kendati demikian, akibat hujan dan banjir gunung kemarin tidak ada yang merusak rumah warga. Hanya saja di lingkungan, air selutut orang dewasa. 


"Alhamdulillah tidak ada rumah warga yang rusak. Tapi jika sudah hujan turun, kami tetap khawatir," ujarnya. 


Di tempat yang sama, Sekretaris RT 17 Lingkungan Rasalewi Sarila berharap kepada Wakil Walikota Bima memperhatikan kondisi ini. Untuk meminimalisir ancaman banjir gunung yang bakal menimpa warga, berharap pemerintah bisa membuatkan talud dan drainase. 


"Harapan kami kalau bisa dibuatkan talud dan drainase besar. Agar banjir gunung tidak langsung menerjang rumah warga," harapnya. 


Ketua Rt 14, Azhar mengakui pihaknya sudah kerap menginformasikan kondisi ini melalui aplikasi E Lapor yang terpantau oleh Walikota Bima. Hanya saja, informasi dari pihaknya itu tidak ada respon sama sekali. 


"Selain usulan pembuatan talud dan drainase, kami juga usulkan pemagaran kuburan, namun belum direspon sama sekali," akunya.


Sementara itu, Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH, usai menyerap aspirasi warga setempat terlihat menghubungi dinas terkait untuk datang melihat langsung kondisi dan kebutuhan warga. Dengan harapan, bisa diupayakan agar diatensi pada tahun anggaran berikutnya. 


"Keinginan warga ini Insya Allah akan kami sampaikan ke dinas terkait untuk ditindaklanjuti," tuturnya. 


Melihat kondisi ini sambung Feri, perlu ada perhatian serius agar jika hujan turun, banjir gunung juga tidak menjadi ancaman untuk warga. Kepada masyarakat juga diminta untuk menanam pohon-pohon di gunung untuk penghijauan.  (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update