-->

Notification

×

Iklan

Lurah Berharap Realisasi Pembukaan Jalan Tembus Lela-Salewi Tidak Ditunda Lagi

Friday, October 8, 2021 | Friday, October 08, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-08T07:23:00Z


Kota Bima, Garda Asakota.-


Serius wujudkan harapan warga masyarakat Kelurahan Jatibaru Barat Kecamatan Asakota Kota Bima khususnya warga lingkungan Lela dan Salewi agar dibuatkan jalan tembus dua lingkungan tersebut sepanjang 150 meter lebar 6 meter yang diusulkan sejak tahun 2019 lalu, nampaknya membawa angir segar menyusul turunnya Tim Apresial dari Propinsi NTB.


Tim Apresial didampingi tim dari Dinas Perkim Kota Bima pada Rabu kemarin sudah meninjau langsung lokasi tersebut bersama warga pemilik lahan di So Tolo Tike serta Lurah Jatibaru Barat.


Kepada wartawan Lurah Jatibaru Barat, A.Salam Mansyur, SH, menyampaikan harapan besar dirinya bersama warga masyarakat di wilayah kerjanya khususnya warga lingkungan Lela dan Salewi agar Pemerintah Kota Bima benar benar dapat merealisasikan janji pekerjaan jalan tembus tersebut tahun 2021 ini. 


"Harapan kedua warga sih segera dikerjakan tahun 2021 ini, jangan ditunda lagi apalagi warga pemilik lahan sudah sepakat dan telah menandatanganinya," terangnya kepada wartawan, Jumat (8/10).


Akses jalan tersebut, kata dia, jika nantinya benar benar ada maka akan banyak dampak positif yang dirasakan masyarakat setempat. Salah satunya adalah mempercepat akses atau menghemat waktu tempuh menuju Salewi dan sebaliknya.


"Selain itu,  juga menjaga serta merawat talud atau bronjong sungai karena barang pasti di atas jalan tembus tersebut nantinya akan di bangun saluran drainase menuju sungai," ujarnya.


Terpisah Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Bima, Ir. Supawarman, justru belum bisa memastikan waktu realisasi pekerjaan pembukaan jalan tersebut.


 "Untuk urusan bisa tidaknya direalisasikan pekerjaan jalan tembus itu tahun ini kita tunggu hasil pemeriksaan tim apresial, kita tunggu hasilnya dari mereka," katanya.


Apalagi tambah mantan Kadis PUPR era HMQ tersebut, anggaran daerah terus mengalami refocusing sehingga sudah barang pasti dana pekerjaan jalan itupun akan mengalami perubahan.  "Dan juga apapun hasilnya nanti tentu harus kembalikan kepada keputusan Pimpinan Daerah," pungkasnya. (GA. 003*)

×
Berita Terbaru Update