-->

Notification

×

Iklan

Saat Asik Berbaring, HP dan Kunci Motor Warga Desa Sie Diduga Dicuri OTK

Thursday, July 15, 2021 | Thursday, July 15, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-07-15T00:15:05Z
Astuti (45 tahun)




Kota Bima Garda Asakota,- 


Nasib apes dialami Astuti, (45 th) warga Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Dua Handpone merek Samsung juga kunci  motornya raib dirampok orang tak dikenal (OTK). 


Kejadian tersebut terjadi saat dirinya tengah berbaring di serambi sebuah rumah yang berada di sebelah tikungan yang dikenal dengan tikungan Hima Nciku, perbatasan Kelurahan Kumbe dan Kelurahan Rabadompu Timur Kecamatan Raba Kota Bima, seraya menunggu suaminya yang sedang bekerja memotong kayu di kebunnya.  


Kepada wartawan media ini, Rabu 14 Juli 2021, Astuti, mengaku saat itu di lokasi kejadian ia bersama seorang ibu yang biasa disapanya, Ina Muju. Namun, tiba-tiba saja, tas yang dijadikannya sebagai bantal ditarik oleh orang tak dikenal.


"Saat itu, saya kaget dan langsung berteriak maling. Namun tidak ada orang yang mendengarnya. Dan saat itu kondisinya sepi tanpa ada orang yang lewat. Pelaku menggunakan Motor Vario Merah. Dan mengenakan baju kaos putih model U Can See," aku Astuti kepada wartawan media ini.


Di akuinya, dalam tas itu bukan hanya kunci motor saja yang ada. Tapi juga ada handphone, STNK Motornya dan juga uang ratusan ribu rupiah.


"Masalah uang atau handpone itu tak masalah. Tapi bagaimana kunci motor dan STNK motor itu?. Lalu kita pulang ke Sie nanti pake apa?. Sementara kunci motornya dirampok oleh orang," keluhnya sedih. 


Menurutnya, kejadian pencurian tasnya itu terjadi sekitar pukul 11.20 wita. Ia mengaku paska kejadian itu, langsung memanggil suaminya yang bernama Raksa. Suaminya pun langsung meminta tolong warga untuk mencari pelaku yang belum lama mencuri tas istrinya tersebut.  Namun sayang pelaku tak diketahui alias tidak ditemukan. 


Di tempat yang sama, Ina Muju, mengaku selama dia tinggal ditempat itu. Baru kali pertama ini terjadi kejadian perampokan atau pejambretan disini. 


"Saya sudah puluhan tahun tinggal di kebun ini, belum pernah ada kejadian seperti ini. Dan saat dirampok tadi saya hanya dengar teriakan Astuti saja. Sebab saat itu saya tidur," tandas Ina Muju. (GA. 355*)

×
Berita Terbaru Update