 |
| Taufik, S.Ag |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Di usianya yang baru seumur jagung pasca resmi menjadi sekolah Negeri yang memiliki DIPA sendiri tahun 2018 lalu, MTsN 3 Tolobali Kota Bima yang memiliki siswa sejumlah 494 orang dan 56 tenaga pengajar, tentu masih banyak membutuhkan sentuhan infrastruktur penunjang kegiatan belajar mengajar. Salah satunya adalah ketersediaan ruangan belajar yang representatif.
Kepala MTsN 3 Tolobali Kota Bima, Taufik, S Ag, menyampaikan saat ini sekolahnya memiliki 14 Rombel (rombongan belajar) dengan jumlah siswa sebanyak 494 orang. Tentu saja diakuinya, kondisi ini belumlah mencukupi.
"Bahkan Mushola sekolah pun kami fungsikan untuk RKB sejak 2019 lalu," kata Taufik kepada wartawan, Kamis pagi (24/06).
Mengantisipasi kondisi ini pihak sekolah saat normal menerapkan sistem belajar dua shift dimana untuk shift pertama dimulai pukul. 07.30 wita hingga pukul 11.00 wita kemudian shift kedua dari pukul 11.30 wita hingga pukul 14.00 wita.
Kedepan, lulusan MAN 1 Kota Bima 1994 ini mengaku saat pertama kali menginjakkan kaki pasca pelantikan dan diberi amanah sebagai Kepala Sekolah pada 17 Juni lalu, bertekad akan membawa MTsN 3 jauh lebih baik dan maju kedepannya baik, baik dari segi infrastruktur sekolah yang representatif lagi maupun prestasi sekolah ekstrakurikuler atau intrakurikuler
"Banyak PR yang harus saya selesaikan, step by step. Yang pertama, tentu saja melanjutkan perjuangan pejabat lama yang telah mengusulkan pembangunan 6 RKB di sisi Timur, Alhamdulillah informsinya tahun ini akan dikerjakan, semoga saja," harapnya. (GA. 003*)
