-->

Notification

×

Iklan

BAZNAS Kobi Santuni M Fauzan, Anak Yatim Piatu Korban Kecelakaan Maut di Puncak Rite

Monday, June 21, 2021 | Monday, June 21, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-06-21T04:11:47Z



Kota Bima, Garda Asakota.-


Kecelakaan tragis yang menewaskan satu keluarga asal lingkungan Tato Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima, Sabtu siang (19/6) di sekitaran Manggeweri Jalan lintas Rite Ndano Na'e sungguh teramat memilukan hati dan duka mendalam bagi siapapun pihak yang membaca kisah tragis ataupun mendengar kabar duka tersebut. 


Betapa tidak, satu keluarga yang terdiri dari Suami Supriadin bin Sirajudin (anggota Sat Pol PP Kota Bima), Isteri Sri Ekawati, dan Ibu Mertua, Kalisom, yang saat itu sedang berboncengan di atas motor, harus meregang nyawa karena diduga dihantam sebuah dumptruck dari arah berlawanan di sekitaran Manggeweri (puncak Rite). 


Beruntung sang anak, Rania Cahya Dewi (5 tahun), yang juga ikut dibonceng selamat meski mengalami patah tulang kaki. Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan di RSUD Bima, kemungkinan besar akan menjalani rawat lanjut di RSUP NTB.


Ternyata, pasangan suami isteri ini selain memiliki buah hati Rania, rupanya juga memiliki seorang putra sulung laki-laki yang masih duduk di kelas IV SDN. Hanya saja, saat hari naas itu, anak sulungnya yang bernama M Fauzan, tidak ikut serta bersama keluarga tercintanya di puncak Rite Kelurahan Matakando.


Kondisi ini sontak saja membuat berbagai pihak merasa berempati dan peduli salah satunya adalah Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Bima. Salah satunya yakni, Baznas Kota Bima.


Bersama segenap jajaran pengurusnya pada Senin pagi (21/6) Ketua Baznas Kobi, mendatangi kediaman para korban di Rt. 07/03 Lingkungan Tato Kelurahan Jatiwangi untuk menyerahkan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan. 


Kepada wartawan Ketua Baznas Kota Bima, H. Nurdin Mansyur, S.Sos, MM, menyampaikan bahwa sebagai wujud empati atas kejadian yang menimpa para korban Baznas Kota Bima serahkan santunan duka senilai Rp1,5 juta serta rekomendasi untuk mendapatkan Bantuan ke Baznas Propinsi NTB.


Santunan diterima langsung oleh anak laki-laki korban yang baru duduk di kelas 2 SDN. "In shaa Allah akan mendapatkan bantuan di Baznas Propinsi apalagi ini anak yatim piatu dan sedang menjalani perawatan medis," ungkapnya. (GA. 003*)

×
Berita Terbaru Update