-->

Notification

×

Iklan

Warga Ngaku Sengsara Tempati Rumah Relokasi di Oi Fo'o, Tak Layak dan Krisis Air

Thursday, May 20, 2021 | Thursday, May 20, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-05-20T01:20:38Z

 

Warga yang mendiami rumah relokasi di Kelurahan Oi Fo'o.


Kota Bima, Garda Asakota.-


Sejumlah warga relokasi mengaku sengsara sejak menempati hunian rumah banjir di Kelurahan Oi Fo'o Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. Pasalnya beberapa bulan terakhir ini mereka kesulitan mendapatkan air bersih. 


Kondisi ini digambarkan oleh Herman salah satu warga relokasi kepada sejumlah wartawan, Rabu (19/5). Saking sulitnya keadaan di sana, kata dia, beberapa warga sekitarnya telah memilih kembali di kediaman asalnya. 


"Semua itu disebabkan karena warga sudah tak tahan dengan kesulitan mendapatkan air bersih. Jika kondisinya terus seperti ini tanpa ada perhatian dari pemerintah, tidak menutup kemungkinan saya juga akan meninggalkan rumah kecil ini," sebutnya.


Sambil menggelengkan kepalanya, Herman mengaku aneh selama menempati rumah relokasi ini. Karena selain sulit mendapatkan air bersih, juga menurutnya bangunan tersebut sangatlah tak layak untuk ditempati. 


"Ada baiknya pemerintah membongkar saja semua bangunan ini. Tak ada gunanya bangunan yang menghabiskan anggaran milyaran ini bila tidak menyediakan air bersih," kesalnya.


Diapun menunjuk bak air depan rumahnya. Kata Herman, bak itu tidak berfungsi sama sekali, justru hanya sekedar hiasan saja. "Kalau kondisinya terus seperti ini, saya meyakini warga tidak akan betah dan nyaman hidup di sini. 


Bahkan dapat dipastikan semua warga di sini akan pindah kembali. Buat apa hidup sengsara di sini, mending kita kembali ke tempat kita tinggal sebelumnya," pungkasnya. (GA. 355*)

×
Berita Terbaru Update