-->

Notification

×

Iklan

Lutfi Disarankan Perlu Melirik Cara Dinda-Dahlan Memimpin Daerah Secara Bersama

Wednesday, May 26, 2021 | Wednesday, May 26, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-05-26T23:59:19Z

 

Lutfi Disarankan Perlu Melirik Cara Dinda-Dahlan Memimpin Daerah Secara Bersama
Rafidin HAB, S.Sos

Kota Bima, Garda Asakota.-


Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Bima, LUTFI FERI, dinilai terkesan mengkhianati kepercayaan rakyat. 


Mestinya, kedua pemimpin Kota Bima itu tetap bersatu membangun daerah ini, bukan sebaliknya memperlihatkan ketidak harmonisan di tengah masyarakat yang lagi membutuhkan sentuhan tangan kedua pemimpin yang berpihak pada kepentingan rakyat banyak.


Pernyataan ini dilontarkan oleh warga lingkungan Lewi Jambu Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima, Rafidin HAB, S. Sos, kepada Garda Asakota Selasa malam (25/5).


"Saya justru menduga ini semacam alibi atau modus yang tengah dibangun oleh keduanya karena banyaknya janji politik yang tidak mampu dipenuhi pada rakyat, misalnya soal janji politik dengan warga Tanjung, juga seabrek janji politik lainnya," ujar Rafidin, mantan RW di lingkungan Lewi Jambu ini.


Diapun mempertanyakan kenapa Lutfi ini tidak meniru cara Hj. Indah Dhamayanti Putri (IDP), Bupati Bima yang dinilainya mampu mempertahankan keharmonisan dengan Wakil Bupati,  hingga di periode kedua kembali menggandeng.


"Untuk itu, saya harap pak Lutfi yang merupakan kader terbaik Golkar juga senior dalam berpolitik perlu melirik cara Dinda-Dahlan memimpin daerah secara bersama," harapnya.


Dalam pandangannya ini, Rafidin bukannya memuji Dinda yang dianggapnya mampu merangkul Wabup, tapi itu juga ia melihat adanya bentuk kepekaan politik Dinda dalam rangka membangun daerah ini. 


Kemudian, Dinda diakuinya mampu memperlihatkan pada warga bahwa paket Dinda-Dahlan fokus bangun daerah bukan terkesan saling membelakangi dengan Wakilnya.


"Terus terang saja, sebagai warga Kota Bima merasa prihatin dengan kedua pemimpin kita yang nyaris tak pernah menyapa rakyat pasca diberikan amanah untuk menjadi pemimpin yang amanah dan peduli rakyat serta daerah ini," tuturnya.


"Bagi saya, Lutfi-Feri itu ibarat kedua nahkoda yang saat ini tengah berpikir sikap politik ke depannya, Lutfi akan berpikir seribu kali maju kembali begitu juga Feri Sofiyan, sebab keduanya dianggap sebagai warga Kota Bima tak mampu menjadi pemimpin," timpalnya.



Kembali dia mengingatkan agar Pemimpin itu mampu belajar berpolitik merangkul, mengedepankan etika politik yang baik di tengah rakyat bukan saling bermusuhan seakan-akan ada sesuatu yang direbutkan di daerah Kota Bima tercinta.


"Kembali ke soal cara Dinda merangkul Wakilnya adalah menghargai satu sama lain seperti saat menjadi pasangan waktu Pilkada, jangan setelah di tengah jalan terkesan saling membelakangi, sehingga rakyat dibingungkan.


Sekali lagi, saya harap agar pak Wali dan Wakil segera bersatu bangun daerah ini, kasihan warga Kota Bima termasuk saya yang tinggal di kota Bima butuh pemimpin yang setiap saat menyapa rakyat," sarannya. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update