-->

Notification

×

Iklan

Aneh, Dinas PUPR dan BPBD Tak Tahu Soal Bor Air di Kawasan Relokasi Kadole

Thursday, May 20, 2021 | Thursday, May 20, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-05-20T08:27:38Z


Kota Bima, Garda Asakota.-


Keluh kesah sejumlah warga yang meninggalkan rumah relokasi Kadole Kelurahan Oi Fo'o dan lebih memilih kembali tinggal di rumah sebelumnya lantaran tidak adanya ketersediaan air bersih. 



Jika saja pemerintah menjamin ketersediaan air yang menjadi kebutuhan utama warga relokasi. Pastinya mereka akan merasa senang dan bahagia menempati rumah relokasi tersebut. 


Namun anehnya di wilayah relokasi dua yakni di Kadole, terlihat adanya fisik bor air yang tidak diketahui siapa yang mengerjakannya. 


Dua OPD teknis di lingkup Pemkot Bima yakni BPBD dan Dinas PUPR yang dikonfirmasi wartawan justru mengaku tidak tahu menahu terkait dengan keberadaan Bor Air bersih yang tidak berfungsi tersebut. 


Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bima Fahad yang dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (20/5) mengaku pengeboran air itu bukan pekerjaan pihaknya di Cipta Karya, makanya bukan kewenangannya untuk menjawab soal itu. Apalagi Bor Air itu tak ada anggaran di bidangnya. 


"Kami tidak tahu siapa yang melakukan pengeboran air itu, dan kami tidak punya anggaran untuk mengerjakannya. Tapi kalau tidak salah dari Yayasan," sebut Fahad.



Saat ditanya lebih detail Yayasan mana yang melakukan pekerjaan itu?, justeru Fahad enggan memberitahukannya. "Yang pasti saya tidak komentar masalah itu, karena itu bukan kewenangan saya, silahkan tanyakan pihak BPBD," sarannya.


Di tempat berbeda, Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kota Bima Asrarudin, yang dikonfirmasi wartawan juga tidak mengetahui siapa yang melakukan pengeboran air di wilayah relokasi dua Kadole.  


Pihaknya hanya mengetahui adanya proyek pengeboran sumber air di Ringi Ncanga saja. "Jujur saya tidak tahu ada pengeboran air di wilayah relokasi Kadole. Silakan tanyakan pada dinas PUPR," lagi-lagi disarankan Asrarudin.


Yang pasti soal bor air baru tersebut, dirinya enggan berkomentar. Kecuali masalah air yang bersumber di Ringi Ncanga.  


Dia mengakui kalau saat ini warga mengalami kekurangan air bersih, namun bukan berarti tidak ada air. "Sebenarnya bukan tak ada air, hanya saja tak ada pengelola yang mengatur kran air yang mengalir di rumah relokasi," pungkas Asrarudin (GA. 355*)

×
Berita Terbaru Update