-->

Notification

×

Iklan

MTQ Tingkat Asakota Berakhir, Panitia Minta Anggaran MTQ Tidak Dikurangi

Monday, April 12, 2021 | Monday, April 12, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-04-12T00:43:23Z
Walikota Bima pose bareng para Qori dan Qoriah terbaik tingkat Kecamatan Asakota tadi malam, Senin (11/4).


Kota Bima, Garda Asakota.-


Walikota Bima, HM. Lutfi, secara resmi menutup kegiatan MTQ tingkat Kecamatan Asakota ke XIII tahun 2021 Minggu malam (11/4) di Gedung Seni Budaya (GSB) SMKPPN Bima.


Dalam laporannya Ketua Panitia MTQ tingkat Kecamatan Asakota, Mardiansyah, M.S.Pd, menyampaikan bahwa MTQ ini diikuti oleh sebanyak 131 peserta baik anak anak remaja dan dewasa plus 8 grup Marawis yang mana khusus Marawis ini terbaik Pertama nantinya akan berhak tampil di MTQ tingkat Kota Bima sesuai janji Ketua LASQI.


Menariknya, pria berkacamata tersebut sedikit menyentil sekaligus berharap agar anggaran kegiatan MTQ kedepannya tidak lagi dikurangi karena dari dana sebesar Rp50 juta yang dikucurkan oleh Pemkot Bima, yang diterima hanya berkisar Rp42,5 juta saja setelah dipotong pajak senilai Rp7,5 juta.


"Pak Wali kalau bisa anggaran MTQ nya untuk kedepan jangan dikurangi apalagi ini menyangkut syi'ar Agama," pintanya tadi malam.


Sementara itu, Walikota Bima, saat sambutan bersyukur atas terselenggaranya kegiatan MTQ tahun ini meski harus tertatih  dalam suasana pandemi Covid19. 


"Alhamdulillah pada tahun ini kita diberi kesempatan melaksanakan kegiatan MTQ tingkat kecamatan meski tertatih karena kita tahu kondisi bangsa kita dilanda pandemi Covid19," ungkapnya di acara yang juga dihadiri Kapolsek Asakota, Danposramil Rasanae, Lurah se Asakota, Tokoh Agama Tokoh Masyarakat serta masyarakat setempat.


Diakuinya, akibat pandemi covid19 tahun 2020 lalu Pemkot tidak ada kegiatan sosial keagamaan seperti MTQ. Tapi di tahun ini pihaknya memberanikan diri untuk menggelarnya karena ini sudah menjadi kewajiban Kota Bima baik tingkat Kelurahan Kecamatan."Meski dengan anggaran terbatas kita mampu melaksanakannya," akunya.


Sebagai wujud perhatian Pemerintah terhadap generasi Qurani di tahun 2022 nantinya, Walikota berjanji hadiah bagi Qori dan Qoriah di tingkat Kota Bima akan diajak Umroh bersama Walikota sebanyak 20 orang plus 7 Dewan Hakam. 


"Nanti setiap kecamatan akan kita acak siapa nantinya yang beruntung, kalau ada yang kecil bisa diwakili oleh orangtuanya," janjinya seraya berharap pandemi covid19 ini cepat berlalu agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatan sosial keagamaan Seperti ini. 


Berdasarkan informasi yang dihimpun Garda Asakota, berikut nama nama Peserta terbaik pertama pada MTQ ke XIII tingkat Kecamatan Asakota seperti dibacakan Dewan Hakam. 


Untuk bidang Tilawah Golongan Tartil Qori terbaik Pertama M. Adi Saputra Kelurahan Ule, sedangkan Qoriah terbaik Pertama Irma Yulita Jatibaru Barat.


Kemudian golongan anak anak terbaik pertama M. Adnin Jatibaru Barat lalu Qoriah terbaik Pertama Hafidhatul Huda Jatiwangi kemudian Golongan Remaja Qori terbaik pertama Afrizal Jatibaru Timur.


Sedangkan Qoriah terbaik Pertama Egalita Ratnasari Jatibaru Barat Sementara di Golongan  dewasa Qori terbaik Pertama diraih oleh Sahrul Ramadhan Jatibaru Barat dan Qoriah terbaik pertama Nining Kurniati Jatibaru Barat.


Hifzil Quran golongan 1 juz dan tilawah Hafizh terbaik Pertama Tedy Setiadi dari Jatibaru Timur untuk Hafizhah terbaik Pertama Jusmiati Jatiwangi, sedangkan untuk Golongan 5 Juz dan Tilawah Hafizh terbaik pertama Eka Sofyan Kelurahan Ule dan untuk Hafizhah terbaik Pertama Fainah Kelurahan Ule.


Khusus untuk Grup Marawis terbaik pertama diraih Marawis Baburahma Jatibaru Barat terbaik Kedua Marawis Al Akhsan Jatibaru Barat dan terbaik ketiga Marawis Al Khair Kolo. (GA. 003*)

×
Berita Terbaru Update